Pagelaran Gugah Jiwa Nusantara Bukti Ketangguhan Generasi Muda Indonesia

Pagelaran drama musikal dan tari bertema Gugah Jiwa Nusantara ini menjadi refleksi sekaligus upaya membentuk generasi muda Indonesia yang berkarakter tangguh, kolaboratif, dan kreatif. Foto: Ist

SEMARANG – Bakti Belajar Djarum Foundation Melewati Inisiatif Djarum Beasiswa Plus Mengadakan pagelaran Malam Dharma Puruhita sebagai puncak kegiatan Nation Building kepada 516 Beswan Djarum angkatan 2023/2024.

Pagelaran drama musikal dan tari bertema “Gugah Jiwa Nusantara” ini menjadi refleksi sekaligus upaya membentuk generasi muda Indonesia yang berkarakter tangguh, kolaboratif, dan kreatif, Supaya mampu menyongsong masa Di Indonesia Emas 2045.

Beswan Djarum 2023/2024 merupakan para penerima Djarum Beasiswa Plus yang berasal Untuk 97 perguruan tinggi Di 35 provinsi Di Indonesia. Mereka secara apik tampil Di hadapan ratusan penonton yang hadir Di Marina Convention Centre, Semarang.

“Didalam tema Gugah Jiwa Nusantara, pagelaran ini memperlihatkan keresahan generasi muda Indonesia Berjuang Didalam berbagai problematika dan tantangan zaman. Tetapi Didalam bekal soft skills, karakter yang tangguh, serta pola pikir growth mindset, para Beswan Djarum Berencana mampu menjawab tantangan, berjiwa kepemimpinan, berpikir kritis dan mencari solusi Untuk berbagai permasalahan yang ada, serta Memperoleh sikap welas asih,” ujar Deputy Inisiatif Director Bakti Belajar Djarum Foundation Felicia Hanitio.

Pagelaran Malam Dharma Puruhita turut menampilkan pula sejumlah karakter Nusantara dan tokoh pendiri bangsa seperti Gunadharma arsitek Borobudur Untuk zaman Dinasti Syailendra, Ki Hajar Dewantara, hingga Kepala Negara Pertama RI Ir Soekarno.

Dikisahkan mereka merupakan sosok nyata anak bangsa yang mampu bertahan Untuk berbagai tekanan dan justru menjadi pionir peradaban bangsa Untuk bidangnya masing-masing.

“Kisah para tokoh ini Lalu menjadi refleksi penting dan inspirasi yang relevan Didalam berbagai persoalan struktural yang dihadapi Generasi Z Pada ini seperti tekanan sandwich generation, adu eksistensi Di media sosial, persaingan tak sehat, hingga ancaman Ilmu Pengetahuan Ai,” kata Felicia.

Sutradara Malam Dharma Puruhita Ronald Soe menuturkan pementasan ini sesungguhnya merupakan salah satu wujud ujian ketangguhan dan resilience yang telah dijawab Didalam sangat baik Dari seluruh Beswan Djarum.

Padahal, para Beswan Djarum hanya Memperoleh waktu efektif Pada empat hari Bagi berlatih dan menyesuaikan diri Didalam Prototipe produksi yang sangat kompleks Untuk pementasan ini.

Beswan Djarum Untuk Universitas Katolik Atma Jaya Razeska Sarah merasa bangga didaulat memerankan salah satu tokoh utama yang bernama Karin. Rangkaian kegiatan Nation Building, terutama pementasan Malam Dharma Puruhita telah Menyediakan Pengalaman Hidup Terbaru sekaligus memperkuat mentalitasnya sebagai generasi muda yang siap dan tangguh Untuk menggapai impian kariernya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pagelaran Gugah Jiwa Nusantara Bukti Ketangguhan Generasi Muda Indonesia