Penjaga Penjaga Gawang Indonesia, Maarten Paes. Foto: EPA-EFE/Gerrit van Keulen
Regu MLS All Star Berencana berhadapan Di Perserikatan MX (Meksiko) All Star Untuk Laga yang Berencana berlangsung Di Lower Field, Columbus, Amerika Serikat, Ke Kamis (25/7/2024).
Maarten Paes mengatakan bahwa kesempatan ini adalah momen emas baginya Bagi belajar Di kedua Penjaga Gawang tersebut. Ia merasa Senang bisa masuk Untuk skuad MLS All Star.
“Itulah yang sangat saya nanti-nantikan Sebab saya ingin belajar Di mereka,” kata Maarten Paes, dilansir Di Bigdsoccer, Rabu (23/7/2024).
Penjaga Gawang berusia 26 tahun itu menilai bahwa kedua Penjaga Gawang tersebut Memiliki reputasi yang mentereng Untuk kancah sepak bola dunia. Ia pun bertekad Bagi mencuri sebanyak-banyaknya ilmu Di Lloris dan Burki.
“Hugo Lloris, Mendominasi Trophy Dunia, dan (Roman) Burki, ketika saya mulai menjadi penjaga Penjaga Gawang, bermain luar biasa Bagi Dortmund,” ujarnya.
Maarten Paes juga menyebutkan bahwa Penampilan kedua Penjaga Gawang tersebut cukup apik Ke musim ini Di Skuat masing-masing, yang membuat mereka terpilih membela MLS All Star.
“Dari Sebab Itu, mereka berdua bermain Di sangat baik tahun ini,” pungkasnya.
(sto)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Gabung MLS All Star, Maarten Paes Ambil Banyak Pengalaman Hidup Hugo Lloris dan Roman Burki