Seiya Tsutsumi Hancurkan Takuma Inoue, Rampas Sabuk Kemenangan Kelas Bantam

Seiya Tsutsumi menghancurkan Takuma Inoue Sebagai merampas sabuk Kemenangan kelas bantam WBA. Dua belas tahun yang lalu, Pada Takuma Inoue dan Seiya Tsutsumi masih menjadi petinju amatir berusia 16 tahun yang menjanjikan, Inoue mengalahkan Tsutsumi Di semifinal Trophy nasional.

Bersama pertaruhan yang lebih besar Di hari Minggu, Di Laga utama Di empat Laga Bersaing gelar Di Ariake Arena, Tokyo, Tsutsumi berhasil membalas dendam dan mengalahkan Inoue Lewat keputusan mutlak Sebagai merebut gelar Kemenangan dunia kelas bantam WBA.

Takuma Inoue, 20-2 (5 KO), adik Di Kemenangan kelas bantam super Naoya “The Monster” Inoue, segera meninggalkan ring Sesudah Lini Dibelakang keduanya atas sabuk Kemenangan terbukti gagal. Tsutsumi, 12-0-2 (8 KO), Melakukanlangkah-Langkah menahan air mata Di sebuah wawancara emosional Sesudah Laga 12 ronde pertamanya sebagai petinju profesional.

“Saya mendedikasikan seluruh hidup saya Sebagai momen ini,” kata Tsutsumi. “Saya masih tidak percaya ini terjadi. … Rasanya sangat tidak nyata Untuk saya.”

Pada mengenakan sabuk kelas bantam barunya, ia mengatakan bahwa sebagai seorang remaja, ia bersumpah tidak Akansegera pernah menyentuh sabuk Trophy apa pun sampai ia memenangkannya.
Tsutsumi, 28, memasuki ring diiringi lagu “Born To Be Wild” Di Steppenwolf, dan walau pendekatannya Mungkin Saja tak dapat dikategorikan sebagai “liar,” ia jelas menjadi petarung yang lebih menyerang.

Ia berputar tanpa henti dan nampak membakar energi gugup Di ronde-ronde awal melawan Inoue yang Tenteram, sabar dan Memperoleh serangan tajam, yang juga berusia 28 tahun. Inoue memukul mundur sang penantang Bersama sebuah uppercut kanan yang luar biasa Di ronde ketiga, dan Lewat empat ronde pertama.

Tetapi, mulai ronde kelima, Tsutsumi Membahas alih. Inoue berhasil lolos Di jab-nya dan Tsutsumi mulai memaksakan pertarungan penuh Protes yang diinginkannya. Tsutsumi mendominasi ronde kelima dan menyarangkan serangan Di arah tubuh Di ronde keenam, Sambil Inoue, yang mencari kesempatan Sebagai menyerang balik, tidak dapat menemukannya.

Di awal ronde Di-10, Inoue tertangkap basah mengalihkan pandangannya Di lawannya – terlihat melirik Di arah jam walau ronde Terbaru saja dimulai – dan Tsutsumi Membahas keuntungan Bersama mendaratkan sebuah serangan yang membuatnya kehilangan Kesejaganan dan terjatuh Di tali ring.

Hakim Laga Laga Noguto Ikehara memutuskan bahwa tali tersebut telah menahan Inoue dan Berkata sebuah knockdown, Di luar keberatan yang diajukan Inoue. Kini, nampaknya Inoue membutuhkan sebuah KO Sebagai Berhasil – dan ia Merasakan secercah harapan Pada Tsutsumi Merasakan luka Di kelopak mata kirinya sesaat Sebelumnya bel berbunyi.

Bertarung melewati ronde Di-10 Sebagai pertama kalinya, Tsutsumi menahan serangan dramatis Di Inoue Di ronde Di-11 dan Bersama jelas mengungguli Inoue Di ronde Di-12. Di 30 detik terakhir menjadi penentu laga ini, dimana Tsutsumi mengejar Inoue Di tali ring dan sang pemegang gelar tak dapat mengimbangi serangannya, dan nyaris tak dapat melontarkan pukulan Pada waktu terus berjalan.

Keputusan juri Di ronde Di-10 menjadi penentu Pada Koji Tanaka memberi skor 114-113, Sambil Michiyaki Someya memberi nilai 115-112 dan Kunihiro Iwasaki melihat laga ini berakhir Bersama skor 117-110, yang semuanya Sebagai sang pemegang gelar Terbaru, Tsutsumi.

(sto)