Salah Tangkap Pegi Setiawan, IPW Nilai Polri Tidak Profesional

Pegi Setiawan digelandang polisi Setelahnya ditetapkan Dugaan Pelaku Peristiwa Pidana Vina Cirebon. Belakangan putusan praperadilan membebaskan Pegi Setiawan Di status Dugaan Pelaku. FOTO/DOK.MPI

JAKARTA – Ketua Indonesia Police Watch ( IPW ) Sugeng Teguh Santoso menilai kepolisian tidak profesional Di penangkapan hingga penetapan Pegi Setiawan sebagai terasangka Peristiwa Pidana Membunuh Orang Lain Vina Cirebon. Hal itu menunjukan kepolisian bertindak tidak profesional.

“Salah tangkap itu Menunjukkan bahwa aparat kepolisian tersebut tidak profesional, Sebab kalau dia profesional dia pasti menaati prosedur,” kata Sugeng kepada MNC Portal, Sabtu (13/7/2024).

Padahal, kata Sugeng, Polri bisa Bersama mudah menghindari salah tangkap tersebut, yakni Bersama pemenuhan minimal dua alat bukti. “Bersama Sebab Itu polisi Di Di melakukan pengungkapan Peristiwa Pidana harus menggunakan prosedur secara ketat. Tahap Bagi tahap,” katanya.

“Kalau mau Menahan seseorang, artinya orang tersebut sudah ditetapkan dulu sebagai Dugaan Pelaku, Sebagai menetapkan sebagai Dugaan Pelaku harus ada dua alat bukti serta identitas yang lengkap dan jelas,” sambungnya.

Pengamat Minta Polri Akui Kegagalan Di Peristiwa Pidana Salah Tangkap Pegi Setiawan

Sambil Itu, pengamat kepolisian Di Institute for Security and Strategic Studies, Bambang Rukminto meminta Polri mengakui kesalahannya Di penetapan Dugaan Pelaku Pegi Setiawan.

“Faktanya Polri tak pernah mengakui ada Kegagalan yang dilakukan personel maupun organisasinya,” kata Bambang kepada MNC Portal, Sabtu (13/7/2024).

Jika Polri tidak berani mengakui kesalahannya, Bambang menilai bahwa Korps Bhayangkara itu merupakan instansi yang tidak profesional dan terkesan arogan.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Salah Tangkap Pegi Setiawan, IPW Nilai Polri Tidak Profesional