Sebagai Skuat Asia teratas, Jepang Memiliki reputasi yang kuat Di ajang internasional, termasuk penampilan reguler Di Gelar Dunia. Walaupun demikian, Manajer Shin Tae-yong bertekad mengandalkan formasi dan strategi matang Untuk memaksimalkan Kemungkinan skuad Garuda.
Di hal nilai pasar Manajer, Jepang juga unggul jauh Bersama nilai total Rp5,5 triliun, sedangkan Indonesia hanya Rp477 miliar. Manajer andalan Jepang, Takefusa Kubo, Memiliki nilai pasar Rp1,04 triliun, lebih tinggi dibandingkan Mees Hilgers sebagai Manajer termahal Indonesia Bersama nilai Rp173 miliar. Bersama segi Pengalaman Hidup internasional, Jepang Memiliki 21 Manajer yang berkarier Di luar negeri, Sambil Itu Indonesia hanya diwakili Bersama 10 Manajer abroad. Faktor-faktor ini membuat Jepang unggul Di hal Pengalaman Hidup dan kekuatan materi Manajer.
Jepang juga didukung 3.000 Penggemar yang diprediksi Berencana menggeruduk Arena Gelora Bung Karno (GBK). Sebuah langkah yang mencerminkan keseriusan mereka Di Merencanakan diri melawan Timpilihan Indonesia .
Indonesia, yang diharapkan tampil maksimal, Memiliki potensi mengandalkan Maarten Paes Di bawah mistar Penjaga Gawang dan kombinasi bek Justin Hubner, Jordi Amat, serta Jay Idzes Di lini Dibelakang. Manajer muda berbakat seperti Eliano Reijnders dan Rafael Struick juga siap mengisi lini serang Untuk mengejutkan Jepang.
Bersama 16 kali pertemuan Sebelumnya yang menghasilkan 5 Mengalahkan Untuk Indonesia, laga ini Berencana menjadi kesempatan Untuk menguji seberapa besar perkembangan Garuda melawan Samurai Biru. Akan Tetapi, Jepang masih dominan Bersama 9 Mengalahkan, termasuk Di pertemuan teranyar Di Preliminary Gelar Dunia 2026 awal tahun 2024 Di mana Indonesia takluk 1-3.
(sto)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Perbandingan Kekuatan Timpilihan Indonesia vs Jepang, 10 Manajer Abroad Bersama Sebab Itu Tumpuan