Bukayo Saka mencetak Tendangan penyelamat Untuk Inggris kala bersua Swiss. Foto/UEFA
Inggris berhasil meraih Kemenangannya melawan Swiss Ke perempat final Trophy Eropa Di Dusseldorf Arena, Sabtu (6/7/2024) malam WIB. The Three Lions – julukan Timnasional Inggris – berhasil meraih Kemenangannya lewat drama adu Eksekusi Di skor 5 – 3 Sesudah bermain imbang 1 – 1 hingga Putaran perpanjangan waktu.
Saka menjadi salah satu Aktor Atau Aktris protagonis Ke laga tersebut Di mencetak Tendangan penyeimbang Ke menit 80 yang sekaligus memaksa Laga dilanjutkan Di Putaran perpanjangan waktu.
Hingga 2×15 menit Putaran perpanjangan, skor 1 – 1 tidak berubah, Agar Kemenangan harus ditentukan Lewat tos-tosan. Saka yang menjadi salah satu algojo 12 pas, berhasil menuntaskan tugasnya Di baik.
Tak pelak Sancho memuji penampilan Saka Di laga melawan Swiss. Penggawa 24 tahun ini menilai, Prestasi mengantarkan Inggris Di semifinal sekaligus menebus kegagalan The Three Lions Di final Trophy Eropa 2020 kontra Italia.
Di mana Di itu harus diadakan adu Eksekusi Untuk menentukan sang Kampiun. Sayangnya, tiga penembak terakhir Inggris, yakni Marcus Rashford, Sancho, dan Saka gagal menaklukkan Gianluigi Donnarumma, Agar Italia keluar sebagai Kampiun Di Pencetak Gol Terbanyak 3 – 2. Atas kegagalan itu, ketiga Olahragawan ini menjadi sasaran rasisme para pendukung Inggris.
“Saya sangat bangga Di orang ini @bukayosaka87. Anda melakukan Untuk aku dan Marcus, saudaraku!,” tulis Sancho Di laman Instagram pribadinya.
Inggris Berencana bertemu Belanda Ke Putaran semifinal Trophy Eropa 2024. Laga Berencana digelar Di Signal Iduna Park, Kamis (11/7/2024) dini hari WIB.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Cetak Tendangan Penyelamat, Ini Pesan Menyentuh Jadon Sancho Di Bukayo Saka