Studio Ghibli Ngamuk Soal AI? Surat Palsu Beredar, Kebenaran Terungkap!

JAKARTA – Dunia maya sempat dihebohkan Bersama kabar yang menyebutkan Studio Ghibli, Rumah produksi animasi legendaris Jepang, melarang penggunaan AI Sebagai meniru gaya animasi mereka.

Kabar ini muncul Ke Ditengah maraknya Gaya pembuatan ilustrasi ala Ghibli yang diciptakan Bersama kecerdasan buatan (AI). Akan Tetapi, kebenaran Ke balik kabar tersebut ternyata lebih kompleks Bersama yang dibayangkan.

Awalnya, seorang warganet Bersama akun X (Twitter) @tj_littlejohn membagikan unggahan yang berisi surat pernyataan diduga Bersama Studio Ghibli. Surat tersebut, lengkap Bersama logo dan nama pihak kuasa hukum perusahaan, berisi pelarangan penggunaan AI Di ilustrasi Bersama gaya Ghibli.

“Mutakhir saja Merasakan peringatan ini Bersama Studio Ghibli. Pencipta AI berhak Merasakan perlindungan, bukan hukuman. Ekspresi itu sakral. Imajinasi tidak ilegal. Jika saya harus menjadi martir Sebagai membuktikannya, biarlah,” tulis akun tersebut, memicu kehebohan Ke kalangan warganet.

Unggahan ini langsung viral dan menuai beragam reaksi. Banyak warganet yang mempertanyakan perihal perizinan penggunaan gaya animasi Ghibli, terutama Sebab kemudahan pembuatannya menggunakan AI.

“Style seperti ini kan ada hak milik Ke penciptanya, minimal Ke ghiblinya,” kata akun @pr*, menyuarakan kekhawatiran tentang Pelanggar hak cipta.

Akun @na****** menambahkan, “The disrespect to studio ghibli,” Menunjukkan rasa tidak hormat Di karya orisinal Studio Ghibli.

“Kenapa pakai AI sih?,” tanya akun @ze*, mempertanyakan penggunaan AI Di Karyaseni dan Inovasi.

Misteri Surat Palsu Terungkap

Akan Tetapi, misteri surat pernyataan tersebut akhirnya terkuak. Media Jepang, IT Media, melaporkan bahwa surat pernyataan yang beredar luas itu adalah palsu. Pihak perusahaan Studio Ghibli tidak pernah menerbitkan surat pernyataan resmi semacam itu.

“Ada daftar Sebagai ‘Sakura & Hoshino LLP’ sebagai organisasi yang mengklaim bertindak sebagai penasihat hukum Sebagai Studio Ghibli, tetapi hal ini tidak dapat dikonfirmasi secara daring dan alamat emailnya tampaknya tidak ada,” tulis IT Media.

Hal ini Menunjukkan bahwa informasi palsu dapat Bersama mudah menyebar Ke era digital, memicu kebingungan dan misinformasi.

Gaya AI dan Karyaseni: Perdebatan yang Tak Berujung

Kejadian Luar Biasa ini muncul Ke Ditengah Gaya Dunia penggunaan AI Sebagai menghasilkan karya Karyaseni, termasuk ilustrasi bergaya Ghibli. Kemudahan dan Kecepatanakses pembuatan gambar Bersama AI menjadi daya tarik tersendiri.