Spesifikasi Bom MK-84, Bom Seberat 1 ton yang Dikirim Trump Untuk Israel

JAKARTA – Bom MK-84 atau Mark 84 atau juga dikenal BLU-117 adalah bom pesawat jatuh bebas serbaguna Amerika terbesar Di Tanpapemenang senjata Mark 80 Di tingkat ledakan tinggi. Bom ini sering dibawa Dari pesawat tempur seperti F-15E, F-16, F/A-18, B-52, dan B-2 Spirit. Bom MK-84 Memperoleh spesifikasi sebagai berikut:

Spesifikasi MK-84:
Panjang: ±3,84 meter
Diameter: ±46 cm
Berat total: ±907 kg – 945 kg (2000 lb – 2083 lb) tergantung Ke sirip, opsi sumbu, dan konfigurasi retardasi.
Berat bahan peledak: ±429 kg (komposisi eksplosif biasanya tritonal)
Efek ledakan: High-explosive blast dan fragmentation

Daya ledaknya mampu menghancurkan target keras seperti bunker, landasan pacu, infrastruktur militer dan sebagainya. Dampak ledakannya ini mampu menciptakan kawah berdiameter 15 meter Di kedalaman mencapai 11 meter serta meratakan bangunan mencapai radius puluhan meter.

Justru Memperoleh risiko tambahan (Collateral Damage) yang tinggi apabila digunakan Ke area perkotaan Di kepadatan tinggi. Ledakan MK-84 diperkirakan terjadi hingga 8 menit 40 detik Dari bom terjatuh Ke Daerah yang ditargetkan.

Bom MK-84 mulai digunakan sebagai senjata Konflik Bersenjata Dari era Konflik Bersenjata Vietnam, hingga kini MK-84 terus digunakan Di berbagai konflik, termasuk Di pemboman Yugoslavia tahun 1999, Konflik Bersenjata teluk, Konflik Bersenjata Irak, Konflik Bersenjata Afghanistan dan yang Terbaru ini terjadi digunakan Dari Israel Di Konflik Bersenjata Israel-Hamas Ke jalur Gaza. Diketahui Ke tahun 2023 dan 2024 Amerika mengirimkan lebih Di 14.000 bom MK-84 kepada Israel. Dan telah digunakan secara luas Ke jalur Gaza.

Salah satu tragedi penggunaan bom MK-84 terjadi Ke 13 Juli 2024 yang akhirnya menewaskan komandan Hamas yaitu Rafa Salama dan lebih Di 90 warga sipil tewas akibat penggunaan bom MK-84. Lalu tragedi Berikutnya terjadi Ke tanggal 27 September 2024 dimana tragedi ini dilakukan Dari Israel Di Kejahatan Keji Hasan Nasrallah pemimpin Hizbullah Ke Lebanon.

Kembalinya Donald Trump sebagai pemimpin Amerika Serikat nyatanya tidak menghentikan Pemberian senjata Konflik Bersenjata kepada Israel. Terbaru-Terbaru ini diketahui Amerika mengirimkan sebanyak 1.600 bom MK-84 kepada Israel disusul Di pembalikkan pembekuan senjata Dari pemerintahan Trump.

Pasokan bom MK-84 yang dikirim Amerika Di cepat diangkut Ke pangkalan Angkatan Udara Israel yang menandakan simbol Pemberian Militer Washington Di konflik Gaza kepada Israel.

Kendati faktanya telah banyak warga sipil yang menjadi korban Konflik Bersenjata Israel-Hamas Ke jalur Gaza Tetapi hal ini tidak menghentikan Pemberian Amerika Di Israel secara langsung. Terlebih dampak penggunaan bom MK-84 Ke Lokasi berpenduduk Ke Gaza Berencana lebih luas memakan korban terutama warga sipil.

Hal ini tentunya menimbulkan kekhawatiran internasional dilihat Di sisi kemanusiaan dan hukum Konflik Bersenjata yang ada. Organisasi Ham, termasuk Unjuk Rasa Tindak Kekerasan Bersenjata (AOAV), juga telah memperingatkan bahwa penggunaannya Ke Lokasi berpenduduk sering mengakibatkan korban sipil massal dan kerusakan infrastruktur jangka panjang. Tetapi Pemberian Amerika Di Israel nyatanya masih kuat dan tak tergoyahkan.

M/Forumekonomiglobal Alya RamadhantyVardiansyah

(dan)