loading…
Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 sama-sama menyasar dua pasar berbeda Bersama perbedaan harga hingga Rp10 juta. Foto: SEIN
Ke sisi lain, berdiri Galaxy Z Fold7, sang monster produktivitas yang Lebih tak tertandingi. Ini bukan sekadar perilisan produk; ini adalah deklarasi Konflik Bersenjata Samsung Pada pasar premium Bersama strategi dua mata tombak yang tajam.
Keduanya mengusung bendera Galaxy AI, Tetapi menawarkan dua filosofi yang sangat berbeda. Pertanyaannya bukan lagi “Smart Phone lipat mana yang terbaik?”, melainkan “Life Style mana yang Anda pilih?”.
Bersama rentang harga yang terpaut lebih Bersama Rp10 juta, keputusan ini menjadi pertaruhan besar Untuk konsumen Ke Indonesia.
Putaran Pertama: Desain dan DNA
Perbedaan paling fundamental terletak Ke DNA desain keduanya. Galaxy Z Flip7 adalah perwujudan gaya dan portabilitas. Bersama desain clamshell ikonik, ia melipat menjadi sebuah Kardus kecil seberat 188 gram yang lenyap Ke Di saku atau Kantong tangan mungil. Ia dirancang Untuk mereka yang dinamis, yang ingin membuat pernyataan gaya setiap kali membuka ponselnya.
Sebagai Gantinya, Galaxy Z Fold7 adalah tentang substansi dan kekuasaan. Ia melipat seperti Literatur, dan Bersama bobot 215 gram serta ketebalan 8,9 mm, ia adalah Alat yang menuntut perhatian. DNA-nya adalah produktivitas tanpa kompromi, sebuah tablet yang menyamar menjadi Smart Phone.
“Kami telah menciptakan Alat yang mampu menyesuaikan, Menantikan, dan memampukan User menemukan cara yang lebih cerdas,” ujar TM Roh, President and Head of DX Ke Samsung Electronics. Kutipan ini berlaku Untuk keduanya, Tetapi dieksekusi Bersama cara yang sangat berbeda.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pilih Gaya Instan Z Flip7 atau Kuasa Absolut Z Fold7?