loading…
Para dewa Ilmu Pengetahuan meramalkan smartphone Berencana menjadi hilang, kecuali CEO Apple Regu Cook. Foto: ChatGPT
Tetapi, Di sudut lain, sang raja yang masih bertakhta, Regu Cook Bersama Apple, justru menolak Sebagai panik. Ia menawarkan sebuah visi yang lebih Tenteram. Ini bukan lagi sekadar perdebatan Ilmu Pengetahuan. Ini adalah sebuah Konflik Bersenjata visi, sebuah pertarungan ideologi Di revolusi radikal dan evolusi pragmatis yang Berencana menentukan bagaimana cara manusia berinteraksi Bersama dunia digital Di masa Didepan.
Trio Radikal: Visi Gila atau Lompatan Kuantum?
Tiga nama besar Di Silicon Valley seolah telah membentuk sebuah aliansi tak resmi Sebagai “membunuh” smartphone. Masing-masing datang Bersama senjata pamungkasnya sendiri, yang terdengar seperti keluar Bersama novel fiksi ilmiah.
1. Elon Musk Bersama Neuralink: Sang jenius Di balik SpaceX dan Mobil Listrik Tesla ini bertaruh Ke sebuah antarmuka otak-mesin. “Tujuan jangka panjangnya adalah mencapai simbiosis Bersama kecerdasan buatan,” adalah visi yang sering ia gaungkan. Bayangkan, Anda tidak perlu lagi mengetik atau menyentuh layar; semua perintah, komunikasi, dan informasi bisa diakses hanya Bersama pikiran. Sebuah lompatan kuantum yang menakutkan sekaligus memukau.
2. Bill Gates Bersama ‘Tato Elektronik’: Sang pendiri Microsoft ini Meramalkan era Di mana Alat Pengindera-Alat Pengindera nano Berencana ditanamkan Di bentuk “tato” Di kulit kita. Gadget futuristik ini Berencana secara konstan Meninjau data tubuh, berkomunikasi secara nirkabel, dan menggantikan fungsi diagnostik dasar Bersama Telepon Genggam. Sebuah visi Di mana tubuh manusia menjadi antarmuka itu sendiri.
3. Mark Zuckerberg Bersama Kacamata AR: Sesudah mempertaruhkan miliaran Usd Ke Metaverse, Zuckerberg yakin bahwa Kacamata Augmented Reality (AR) adalah pengganti logis berikutnya. “Alih-alih layar Di tangan Anda, layar itu Berencana ada Di Didepan mata Anda, melapisi dunia nyata Bersama informasi digital,” kira-kira begitu gagasannya. Sebuah dunia Di mana navigasi, notifikasi, dan Komitmen sosial terjadi langsung Di bidang pandang kita.
Sang Raja Pragmatis: Visi Tenteram Regu Cook Bersama Singgasana Apple
Berusaha Mengatasi serangan tiga arah ini, Regu Cook memilih Sebagai tetap Tenteram Di atas singgasana Apple yang dibangun Bersama kesuksesan iPhone. Visinya jauh lebih membumi. Baginya, ide Sebagai “membunuh” produk yang masih sangat dicintai dan menjadi mesin uang utama adalah sebuah kegilaan.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kiamat Smartphone Sudah Didekat, atau Ini Hanya Mimpi Liar Silicon Valley?