loading…
Ke era AI, tantangan Perlindungan berkembang Lebih cepat. Lantaran itu kehadiran fitur pendukung seperti Samsung Knox sangat penting. Foto: ist
Akan Tetapi, Ke dunia maya yang riuh Bersama ratusan juta anomali serangan siber setiap tahunnya Ke Indonesia, seberapa amankah ‘brankas digital’ tersebut?
Ke Ditengah kekhawatiran ini, Samsung Menginformasikan kembali cara kerja sang penjaga senyap yang telah melindungi lebih Bersama satu miliar Alat mereka Ke seluruh dunia: Samsung Knox.
Ini bukan sekadar Inisiatif antivirus, melainkan sebuah arsitektur Perlindungan berlapis yang ditanamkan langsung Sebelum Bersama level chip. Pada lebih Bersama satu dekade Sebelum kelahirannya Ke 2013, Knox telah berevolusi menjadi benteng digital canggih.
Mengenal Lapisan Lini Pertahanan Sang Penjaga
Bayangkan Smart Phone Samsung Anda adalah sebuah istana super canggih. Knox adalah sistem keamanannya. Ke lapisan terdalam, ada Knox Vault, sebuah ruang brankas terisolasi yang terpisah Bersama sistem utama. Ke sinilah harta paling berharga Anda—seperti data sidik jari, PIN, dan kata sandi—disimpan. Ruangan ini kebal Di serangan Patogen dan Intrusi, memastikan hanya Anda yang bisa membukanya.
Lalu, Ke era kecerdasan buatan (AI), ada Personal Data Engine. Anggap saja ini sebagai asisten pribadi super cerdas yang memproses semua kebiasaan Anda Untuk Memberi layanan AI yang personal, Akan Tetapi ia melakukannya Ke Untuk istana (on-device). Tidak ada data yang dikirim keluar, Supaya Kepribadian Anda tetap menjadi rahasia Ke Untuk benteng.
Lalu bagaimana jika Anda punya dokumen super rahasia? Simpan saja Ke Untuk Secure Folder, sebuah brankas tambahan Ke Untuk istana yang dilindungi Bersama enkripsi berlapis.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bekerja Senyap, Benteng Digital Samsung Knox Jaga Rahasia Pribadi Bersama Jutaan Ancaman Siber