Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus dijadwalkan berkunjung Di Timor Leste usai berkunjung Di Indonesia. Foto/reuters
Wacana kunjungan itu menggugah animo Komunitas Katolik Ke perbatasan Indonesia-Timor Leste Bagi bergerak melintasi Negeri Untuk menjumpai pimpinan tertinggi umat Katolik dunia.
Uskup Keuskupan Atambua Mgr. Dominikus Saku mengatakan, Keuskupan Atambua telah melakukan sosialisasi pendaftaran umat Keuskupan Atambua Bagi menyambut kedatangan Paus Fransiskus Ke Jakarta, Tetapi belum ada yang mendaftar.
“Kami menduga kebanyakan umat Akansegera lebih memilih pergi Di Timor Leste. Kami berkomunikasi Didalam para uskup Ke Timor Leste sebagai keuskupan tetangga. Didalam hasil komunikasi tersebut, kita diperkenankan Bagi mengikutsertakan jumlah umat 10.000 Bagi ziarah iman Di kunjungan Paus Di Timor Leste,” ungkap Uskup Dominikus dikutip Untuk laman resmi Kemenag, Minggu (14/7/2024).
Hal ini menjadi perhatian Ditjen Bimas Katolik, Kementerian Agama (Kemenag). Dirjen Bimas Katolik Suparman menegaskan, animo umat yang Akansegera bergerak atau melakukan ziarah Di Timor Leste Di kunjungan Bapa Suci Paus Fransiskus Di Timor Leste harus dilayani Didalam baik.
“Memerintahkan Regu terjun Di perbatasan dan melakukan koordinasi, mendatangi pimpinan Gereja Katolik Keuskupan Atambua, para Kepala Lokasi Didalam Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka dan Kabupaten TTU, Pos Lintas Batas Negeri (PLBN) Motaain, Pos Lintas Batas Negeri (PLBN) Motamasin, Perpindahan Penduduk, Bea Cukai, petugas karantina, pihak kepolisian, dan TNI,”ujarnya.
Suparman Mencari umat Katolik WNI Ke perbatasan yang Akansegera melintas Di Timor Leste Berpartisipasi Untuk dan mengikuti Misa Agung yang Akansegera berlangsung Ke Lapangan Tasi Toli 10 September 2024, terjamin Keselamatan, tertib administrasi, dan terlayani Didalam baik.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Paus Fransiskus Akansegera Kunjungi Timor Leste, Kemenag Kerahkan Regu Di Perbatasan
