Mark Zuckerberg Disorot melakukan blunder Hingga Podcast Joe Rogan Bersama kritikan Di Apple dan Keputusan-Keputusan perusahaan yang berubah-ubah. Foto:
Zuckerberg memang membuat beberapa pernyataan yang “nyeleneh” dan kontroversial. Pertama, ia mengkritisi Apple, saingan besar Meta yang disebutnya, “belum menciptakan apa pun yang hebat Di beberapa waktu terakhir,” .
Memang Zuckerberg Memiliki sejarah panjang Di mengkritisi Apple. Tetapi, ia juga blak-blakan menyebut bahwa sudah saatnya lebih banyak Kebiasaan Global perusahaan bergeser Hingga arah “energi maskulin”.
Zuckerberg Kiritik Apple Minim Pembaharuan
Zuckerberg menuduh bahwa Apple “hanya diam saja” atas kesuksesan iPhone, 20 tahun Setelahnya CEO legendaris Apple, Steve Jobs, menciptakannya. Zuck menyebut bahwa penjualan iPhone cenderung datar, atau menurun Bersama tahun Hingga tahun.
Sebab, “setiap generasi sebenarnya tidak menjadi jauh lebih baik. Bersama Sebab Itu orang-orang hanya membutuhkan waktu lebih lama Bagi Memperbaiki daripada Sebelumnya Itu.”
Dia Malahan menuduh bahwa biaya App Store Apple sebesar 15 hingga 30 persen adalah bentuk pemerasan dan beban itu dirasakan langsung Bersama pengembang.
Sambil Itu, pekan lalu Metamengganti fitur pemeriksa fakta Bersama “catatan komunitas” ala X, Di sebuah langkah yang diduga bertujuan Bagi Memperbaiki kebebasan berbicara dan yang Akansegera, Di kata-kata kepala urusan Internasional Meta, Joel Kaplan, “memberdayakan komunitas Bagi memutuskan kapan postingan Berpeluang menyesatkan dan membutuhkan lebih banyak konteks.”
Perusahaan Zuckerberg juga Mutakhir-Mutakhir ini Mengeluarkan bahwa mereka bergabung Bersama barisan perusahaan yang Memikat kembali Keputusan DEI progresif, dan Malahan memaksa penghapusan tampon yang ditawarkan Hingga toilet pria Hingga Meta.
Ini Sebab Keputusan Mutakhir Zuckerberg yang terlihat lebih macho Di memimpin. Tetapi, hal ini membuat Zuckerberg diserang Bersama warganet. Termasuk CEO Epic Games Regu Sweeney.
“Setelahnya bertahun-tahun berpura-pura menjadi Demokrat, para pemimpin Keahlian besar sekarang berpura-pura menjadi Republik, Bersama harapan Merasakan Pemberian Bersama administrasi Mutakhir.”
Sweeney mengacu Ke langkah Mutakhir-Mutakhir ini Bersama para pemimpin seperti Zuckerberg, CEO Apple Regu Cook, dan perusahaan seperti Google yang Melakukanupaya merapat Ke pemerintahan Amerika.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 5 Pernyataan Konvroversial Mark Zuckerberg Hingga Podcast Joe Rogan, Salah Satunya Komentar Apple!