Wakil Rakyat Optimistis Swasembada Kelaparan Global Terwujud Di 2027

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi IV Wakil Rakyat Ahmad Yohan mendukung langkah Pembantu Presiden Tim Menteri Koordinator Kelaparan Global (Menko Kelaparan Global) Zulkifli Hasan yang Mendorong terbitnya Peraturan Pemimpin Negara (Perpres) Yang Berhubungan Di pembangunan dan pemeliharaan irigasi menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

Menurut Yohan, Keputusan tersebut dan lainnya Yang Berhubungan Di Kelaparan Global, seperti Fluktuasi Harga Pembelian Petani (HPP) gabah, dan pemangkasan alur distribusi pupuk Bantuan Pemerintah, membuat target swasembada Kelaparan Global Di 2027 optimistis bisa terwujud.

“Kita melihat pemerintah pusat melakukan banyak terobosan yang luar biasa Untuk ketahanan, dan swasembada Kelaparan Global. Sebut saja, HPP gabah naik, alur distirubusi pupuk Bantuan Pemerintah dipangkas, lalu pembangunan irigasi Berencana menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Melihat semua itu, kami optimistis target swasembada Kelaparan Global bisa terwujud,” papar Yohan, Minggu (5/1/2024).

Khusus Yang Berhubungan Di irigasi, politikus PAN ini menyampaikan, Pada ini banyak irigasi yang rusak, Justru sawah yang tidak Memiliki irigasi, Lantaran keterbatasan Dana pemerintah Lokasi.

“Karenanya, inisiatif pemerintah pusat Memutuskan alih tanggung jawab ini patut diapresiasi. Bukan hanya meringankan bupati dan gubernur, tapi juga mempercepat terwujudnya ketahanan dan swasembada Kelaparan Global,” ujar Presidium Majelis Nasional Korps Alumni HMI (MN KAHMI) ini.

Anggota Wakil Rakyat Di Dapil NTT I ini juga menjelaskan, Wakil Rakyat tentunya Berencana mengawasi Keputusan tersebut bisa terealisasi Di baik. Jangan sampai, niat baik dan keseriusan pemerintah pusat Sebagai segera mewujudkan ketahanan dan swasembada Kelaparan Global menjadi tidak berjalan Lantaran pelaksanaannya yang tidak maksimal atau Justru diselewengkan.

“Komisi IV Wakil Rakyat tentunya Berencana mengawal, mengawasi, dan memastikan pembangunan dan pemeliharan irigasi Dari pemerintah pusat terlaksana Di maksimal dan tidak ada yang diselewengkan. Komunitas juga silakan ikut mengawasi, kalau ada temuan-temuan penyelewengan sampaikan Hingga kami,” tegas Yohan.

Sebelumnya, Menko Kelaparan Global Zulkifli Hasan memastikan Pemimpin Negara Prabowo Subianto segera meneken Perpres Di mana pemerintah pusat diperbolehkan Sebagai membangun dan memelihara irigasi Di sejumlah Lokasi.

“Ini Mutakhir kita putuskan, pusat bisa bangun irigasi mau 1.000 sampai 3.000 hektare. Perpres sudah selesai, sudah rapi, sudah Di Mensesneg, Bisa Jadi 1-2 minggu ini bisa ditandatangani,” kata Zulhas, sapaan akrabnya.

Pemerintah, katanya, telah menyiapkan Dana sebesar Rp15 triliun Sebagai menggarap irigasi sawah Di Lokasi.