Tahun Terbaru 2025, JICT memperkuat posisinya sebagai pelabuhan petikemas strategis Di menangani throughput atau volume Perdagangan Keluar Negeri Produk Impor lebih Di 2,2 juta TEUS. Foto/Dok
JICT telah menjadi pelabuhan petikemas tersibuk Ke Indonesia dan beroperasi non stop 24 jam 7 hari melayani kapal-kapal internasional yang bersandar Ke Pelabuhan Tanjung Priok. Wakil Direktur Utama JICT, Budi Cahyono mengatakan, angka volume tersebut telah melampaui angka budget dan pencapaian tahun 2024.
“Tentu pencapaian ini menjadi Inspirasi Untuk JICT Sebagai terus Menampilkan yang terbaik. Kami mengucapkan terima kasih kepada karyawan yang terus menjaga komitmen agar kita dapat terus bertumbuh,” ujar Budi Ke Pada penurunan petikemas terakhir 2024 dan pemuatan petikemas pertama 2025 Ke Kapal XIN YAN TAI, Dermaga Utara JICT, Tanjung Priok Ke Rabu, (1/1/2025).
Ke Pada yang sama, Manager Operasi Pelabuhan CMA CGM Achmad Amir mengatakan, JICT menjadi benchmark penting Di pelayanan terminal petikemas Ke Indonesia.
“Kami melihat JICT menjadi ujung tombak perdagangan Ke Indonesia. Kami berharap JICT dapat terus Memperbaiki pelayanan dan produktivitas terminal Agar CMA CGM dapat berkontribusi lebih besar lagi Ke tahun 2025 ini,” ujar Amir.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ujung Tombak Perekonomian RI, Volume JICT 2024 Tembus 2,2 Juta TEUS