Adapun capaian tersebut menjadikan PLN EPI sebagai subholding PT PLN (Persero) yang berkontribusi besar Di pendapatan beyond kWh (pendapatan non kelistrikan) PLN, yakni sebesar Rp5,08 triliun.
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengatakan, PLN EPI merupakan garda terdepan PLN Untuk memastikan keandalan pasokan energi primer Untuk kelistrikan. Hal tersebut terlihat Didalam terjaganya rata-rata Hari Operasi Produksi (HOP) batu bara Pada 25 hari; BBM 7,15 hari; dan pemenuhan pasokan gas sebesar 99,99 persen Didalam konfirmasi nominasi.
Adapun, PLN EPI telah menciptakan value creation Untuk PLN Grup berupa efisiensi biaya pokok penyediaan (BPP) listrik sebesar Rp1,89 triliun meliputi efisiensi biaya penyediaan gas, biomassa, batu bara serta efisiensi biaya administrasi dan umum.
“Didalam segi upaya menjaga keandalan pasokan energi primer, PLN EPI telah melakukan mekanisme Perjanjian penyediaan batu bara Didalam skema multi destinasi Supaya terdapat fleksibilitas pasokan Untuk PLTU PLN Grup,” ujar Iwan Agung Di keterangan tertulis, Sabtu (13/7/2024).
Pendapatan beyond kWh sebesar Rp5,08 triliun Menimbulkan Kekhawatiran 74 persen Didalam 2022. Di Di Itu, PLN EPI juga berkontribusi Di 49,46 persen pencapaian pendapatan beyond kWh PLN. Pasokan biomassa Didalam PLN EPI sebanyak 1,01 juta ton juga membantu PLN Di Memangkas emisi karbon sebanyak 1,05 juta ton CO2.
menyampaikan bahwa peningkatan pendapatan usaha tahun 2023 juga dibarengi Didalam Kemajuan laba bersih. Tercatat, PLN EPI mencetak laba bersih sebesar Rp1,45 triliun atau naik signifikan 65,37 persen yoy Didalam raihan tahun 2022 yang sebesar Rp878 miliar.
PLN EPI Memperoleh tiga Inisiatif utama yang sesuai Didalam RKAP 2023 guna memastikan Keselamatan pasokan energi primer Untuk pembangkit PLN. Pertama, menjalin Perjanjian jangka panjang Didalam sumber tambang, dan mitra pemasok serta perusahaan transportasi batu bara.
“Ide Inisiatif ini berhasil dijabarkan Melewati realisasi volume pasokan batubara PLN Grup tahun 2023 sebesar 66,94 juta MT,” ujarnya.
Kedua, menjamin pasokan gas, LNG, dan BBM Untuk kebutuhan PLN. Iwan mengatakan PLN EPI sukses melakukan penyediaan gas pipa dan LNG Untuk pembangkit PLN sebesar 393.062 BBTU atau 99,99 persen Didalam konfirmasi nominasi. Untuk jaminan penyediaan energi primer BBM, PLN EPI berhasil menjaga HOP rata-rata 7,15 pasokan hari (range Keselamatan 6-9 hari).
Ketiga, memastikan model supply chain pasokan biomassa Melewati Pembuatan ekosistem hulu-hilir. “Volume pasokan biomassa sebesar 1,01 juta ton, mencapai 108,60 persen Didalam target,” jelas Iwan.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tingkatkan Kinerja, PLN EPI Bukukan Pendapatan Rp20,22 Triliun Di 2023