IMF mendatangi Ukraina Ke Ditengah ancaman gagal bayar utang Barat. FOTO/iStock
“Sebuah Skuat IMF yang dipimpin Bersama Gavin Gray memulai pertemuan Ke Kiev hari ini Bersama pihak berwenang Ukraina dan mitra-mitra lainnya. Diskusi Berencana Berorientasi Ke Ide fiskal pemerintah Sebagai paruh kedua tahun ini dan jangka menengah,” terang laporan kantor berita Ukraina UNN dikutip Di Sputnik, Rabu (17/7/2024).
Baca Juga: Jenderal Tertinggi Ukraina Dituduh Siap Letakkan Senjata dan Menyerah Ke Rusia
Sebuah misi Di IMF tiba Ke Kiev Ke hari Selasa Sebagai Berbicara perpajakan dan tindakan-tindakan Kurs Matauang lainnya, kata Vahram Stepanyan, kepala kantor IMF Ke Ukraina. Ke hari Senin, ketua Federasi Dana Dewan Ukraina, Roksolana Pidlasa, mengatakan Sebelumnya, Dana Ukraina Sebagai tahun 2024 Merasakan defisit sebesar USD9,8-USD12,3 miliar. Ke 23 Juni, melaporkan Kementerian Keuangan Ukraina Lagi Merencanakan sebuah rancangan undang-undang Sebagai Meningkatkan Iuran Wajib militer Di 1,5% menjadi 5%, Sebagai membebankannya Ke para pengusaha swasta dan Meningkatkan Iuran Wajib pertambahan nilai.
Terancam Gagal Bayar Utang
Ukraina terancam gagal membayar utang yang sangat besar paling cepat bulan Didepan jika gagal menegosiasikan kesepakatan restrukturisasi Bersama para kreditur. Berdasarkan kesepakatan tersebut, bernilai 15% Di PDB tahunan Ukraina berarti jika pembayaran diperlukan maka Berencana menjadi kategori pengeluaran terbesar kedua Ke Kiev Sesudah Defender.
Konflik Bersama Rusia telah Menyediakan pukulan berat Ke perekonomian Ukraina menyusut hingga seperempatnya. Rasio utang Pada PDB Ukraina Berencana mendekati 94% Ke akhir tahun ini Walaupun ada Dukungan Barat Di bentuk artileri, tank, dan alokasi pendanaan. Ukraina Memiliki waktu satu bulan Sebagai menghindari gagal bayar utang.
IMF ingin menegosiasikan sebuah Ide keringanan utang, Akan Tetapi kesepakatan semacam itu sepertinya tidak Mungkin Saja terjadi Di waktu Disekitar. Melansir Russian Today Di The Economist, bulan lalu, Pemerintah Ukraina gagal mencapai kesepakatan Bersama sekelompok investor Asing Sebagai merestrukturisasi hutang Bangsa ini sebesar USD20 miliar Di bentuk Eurobonds.
Kiev telah mendesak para pemegang obligasi Sebagai Memperoleh pengurangan utang yang besar Lantaran mereka mencoba Sebagai memenuhi Keinginan IMF Sebagai merestrukturisasi dan mempertahankan akses Ke pasar-pasar internasional. Rusia Today melaporkan, Ukraina Berusaha Sebagai Mengurangi utangnya hingga 60% Di nilai Di ini, Sambil Itu para kreditur mengatakan 22% adalah lebih masuk akal.
Jika kesepakatan restrukturisasi utang yang Mutakhir tidak tercapai, Ukraina Berencana Merasakan gagal bayar. Hal ini Berencana merusak Posisi kredit Bangsa tersebut dan mempersulit kemampuannya Sebagai meminjam Ke masa Didepan. Skenario yang paling Mungkin Saja Sebagai Kiev adalah perpanjangan pembekuan pembayaran utang hingga 2027 atau deklarasi gagal bayar. Apapun itu, Ukraina tidak Berencana melanjutkan pembayaran kepada para krediturnya.
(nng)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Terancam Gagal Bayar Utang, Utusan IMF Datangi Ukraina