Great Barrier Reef Australia telah Merasakan penurunan terumbu karang terbesar, Ke mana dua Bersama tiga wilayahnya Merasakan pemutihan karang Di setahun terakhir. Kerusakan ini yang terburuk yang pernah tercatat.
Dilansir Bersama CNN, Jumat (8/8/2025) terumbu karang ini Merasakan musim panas terburuk yang pernah tercatat Ke tahun 2024 ketika dunia Merasakan peristiwa pemutihan karang massal Dunia yang langka yang berdampak Ke puluhan Bangsa. Lonjakan suhu air yang dikombinasikan Bersama pola cuaca El Niño menyebabkan karang yang Beban Mengintroduksi alga dan kehilangan warnanya.
Sebuah analisis resmi yang dirilis Institut Ilmu Kelautan Australia (AIMS) Ke hari Rabu, Menunjukkan bahwa terumbu karang tersebut kehilangan Antara seperempat dan sepertiga tutupan karang kerasnya Ke tiga Area utama. Ke beberapa Area, terumbu karang yang sangat terdampak kehilangan hingga 70% karang hidup mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilmuwan pun menggambarkan Kebugaran buruk ini Bersama kalimat ‘Bencana Alam Ke bawah air’.
Kehilangan besar-besaran Ke ekosistem sepanjang 2.300 kilometer ini sangat menyedihkan Setelahnya Merasakan Kemajuan yang signifikan Di beberapa tahun terakhir. Beberapa karang tumbuh cepat dan membantu terumbu karang pulih Bersama pemutihan Sebelumnya Itu.
Tetapi, karang-karang ini diketahui sangat rentan dan hanya perlu satu musim panas yang buruk Sebagai kehilangan keuntungan tersebut.
Bersama luas hampir 133.000 mil persegi (345.000 kilometer persegi), Great Barrier Reef adalah terumbu karang terbesar Ke dunia. Terumbu karang ini Tempattinggal Untuk lebih Bersama 1.500 spesies ikan dan 411 spesies karang keras.
Serta, terumbu karang ini menyumbang miliaran Usd Untuk perekonomian Australia setiap tahun, terutama Lewat Wisata Internasional. Ikon ini dipromosikan secara besar-besaran kepada wisatawan Asing sebagai salah satu keajaiban alam terbesar Ke dunia.
Tetapi, Setelahnya rusak apa gunanya? Para ilmuwan dan aktivis telah berjibaku mengingatkan Di dekade terakhir mengenai masa Didepan terumbu karang yang terancam.
Pemutihan massal yang parah Ke Great Barrier Reef Sebelumnya Itu telah diamati Ke tahun 1998, 2002, 2016, 2017, 2020, dan 2022. Karang dapat pulih Bersama pemutihan jika suhu kembali normal, tetapi Berencana musnah jika air tetap lebih hangat Bersama biasanya.
Buruknya, suhu air kembali melonjak awal tahun ini Di musim panas Australia dan mencapai puncaknya Ke bulan Maret, menyebabkan pemutihan karang yang lebih parah. Lautan kini menyimpan 90% kelebihan panas Bersama pemanasan Dunia dan setiap delapan tahun terakhir telah mencatat Pencapaian Terbaru Sebagai jumlah panas yang tersimpan Ke lautan.
Terumbu karang sangat penting Untuk laut
Para ilmuwan mengingatkan, kehancuran ekosistem laut Berencana Menyediakan ‘hukuman mati’ Untuk Disekitar seperempat Bersama semua spesies yang bergantung Ke terumbu karang Sebagai bertahan hidup. Terumbu karang juga Menyediakan perlindungan vital Untuk garis pantai, Memangkas dampak Genangan Air, siklon, dan kenaikan permukaan laut.
“Pemutihan karang ini merupakan seruan Sebagai bertindak,” kata Dewan Konservasi Queensland nirlaba Ke hari Rabu Setelahnya laporan tersebut dirilis.
Dewan tersebut, badan puncak Untuk puluhan kelompok lingkungan Queensland, menyerukan kepada para pemimpin Bangsa Dibagian dan nasional Sebagai Memangkas emisi dan menutup pembangkit listrik tenaga batu bara. Australia Di bertransisi Hingga Energi Ramah Lingkungan, seperti Bangsa-Bangsa maju lainnya, tetapi para kritikus mengatakan hal itu tidak terjadi cukup cepat.
“Terumbu karang Ke masa Didepan kemungkinan besar tidak Berencana sama seperti Ke masa lalu. Hilangnya keanekaragaman hayati tampaknya tak terelakkan,” demikian bunyi laporan AIMS.
Laporan AIMS ini juga mendesak lebih banyak Studi tentang adaptasi dan perlindungan terumbu karang Sambil Itu dunia Melakukanupaya Memangkas emisi gas Tempattinggal kaca.
Halaman 2 Bersama 2
Simak Video “Video: Stasiun Luar Angkasa Versi Kutub Utara“
(sym/wsw)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Sinyal ‘SOS’ dan Tanda Bahaya Bersama Great Barrier Reef Australia!