Siloam Gelar Skrining Kanker Payudara Gratis Ke Yogyakarta

Jakarta –

Memperingati Bulan Kesadaran Kanker Payudara, Siloam International Hospitals (Siloam) Melakukan Skrining Kanker Payudara Gratis Lewat Pemeriksaan USG Ke Lippo Plaza Yogyakarta Ke 13-19 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan Inisiatif sosial berkelanjutan SELANGKAH (Semangat Lawan Kanker) inisiasi Siloam Dari 2023.

Untuk sambutannya, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi Mangkubumi mengapresiasi langkah Siloam Untuk memperjuangkan Kesejajaran perempuan Indonesia.

“Kegiatan ini adalah langkah penting Untuk perempuan Indonesia. Lebih Untuk sekadar pemeriksaan, ini menjadi pengingat bahwa kita perlu terus memperluas Belajar dan sosialisasi, Sebab menjaga Kesejajaran adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya Untuk keterangan tertulis, Senin (13/10/2025).

Sambil Itu, Wali Kota Yogyakarta, dr. Hasto Wardoyo mengungkapkan Inisiatif ini sejalan Didalam upaya pemerintah Lokasi Sebagai memperluas layanan Kesejajaran preventif.

“Pemeriksaan USG kanker payudara secara massal ini bukan sekadar Peristiwa simbolis, tetapi langkah konkret Sebagai melindungi generasi perempuan, terutama aging population Ke Yogjakarta Untuk mencegah kanker. Kami berterima kasih sekali atas sinergi Di sektor swasta dan pemerintah Untuk Memperkenalkan layanan deteksi dini agar ibu-ibu Ke Jogja menjadi Lebihterus sehat,” jelasnya.

Komitmen Siloam: Untuk Yogyakarta Sebagai Indonesia

Executive Director Siloam Hospitals Yogyakarta, Siti Nurtata Rizki, menuturkan kegiatan ini merupakan Pada Untuk misi Siloam Sebagai melindungi lebih banyak perempuan Ke seluruh Indonesia.

“Lewat kegiatan ini, kami ingin memperkuat pesan bahwa deteksi dini menyelamatkan banyak nyawa. Kami berharap Yogyakarta menjadi titik awal gelombang kesadaran yang lebih luas tentang pentingnya pemeriksaan kanker payudara,” katanya.

Berdasarkan data Internasional Cancer Observatory (GLOBOCAN) 2022, kanker payudara merupakan jenis kanker paling umum Ke Indonesia, Didalam lebih Untuk 66.000 Tindak Kejahatan Mutakhir setiap tahun. Angka ini setara Didalam Di 30% Untuk seluruh Tindak Kejahatan kanker Ke perempuan. Sayangnya, lebih Untuk 60% pasien datang Untuk stadium lanjut, Supaya tingkat kelangsungan hidupnya menurun drastis.

Sambil Itu, Kementerian Kesejajaran RI melaporkan Kemungkinan hidup pasien kanker payudara yang terdeteksi Ke stadium awal bisa mencapai 90%. Sedangkan, yang Mutakhir diketahui Ke stadium lanjut hanya Di 20-30%.

Didalam Sebab Itu, hadirnya Inisiatif skrining seperti yang dilakukan Siloam diharapkan dapat berdampak signifikan Untuk menekan angka fatalitas akibat keterlambatan diagnosis.

Pada tujuh hari penyelenggaraan, tenaga medis profesional Untuk Siloam melayani berapapun jumlah perempuan yang Akansegera menjalani pemeriksaan USG kanker payudara. Ke Di Itu, kegiatan ini juga Memperkenalkan sesi Belajar Kesejajaran Sebagai membantu Komunitas memahami pentingnya pemeriksaan rutin dan berbagai faktor pemicu kanker.

SELANGKAH Jangkau 45.000 Lebih Perempuan Ke Indonesia

Hingga Pada ini, Inisiatif SELANGKAH telah menjangkau lebih Untuk 45.000 perempuan Ke berbagai Daerah Indonesia, terutama mereka yang Memperoleh keterbatasan akses Pada layanan Kesejajaran. Kegiatan Ke Yogyakarta ini menjadi salah satu kegiatan besar SELANGKAH Ke tahun 2025. Peristiwa ini sekaligus menegaskan upaya Siloam Sebagai mengedepankan Aksi Ketidak Setujuan nyata Untuk promosi Kesejajaran perempuan Ke seluruh Indonesia.

Lewat inisiatif ini, Siloam berkomitmen Sebagai memperluas cakupan pemeriksaan, Belajar, hingga pemberian Dukungan psikososial Untuk penyintas kanker payudara.

“Kami percaya, setiap perempuan berhak Merasakan kesempatan yang sama Sebagai menjaga kesehatannya. Lewat Inisiatif ini, kami berharap Komunitas Lebihterus sadar bahwa langkah kecil deteksi dini dapat membawa perubahan besar,” tutup Siti.

Sebagai informasi, upacara pembukaan dihadiri Didalam Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi, Wali Kota Yogyakarta Dr. (H.C.) dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), perwakilan Dinas Kesejajaran, komunitas perempuan, serta ratusan peserta yang siap mengikuti pemeriksaan USG skrining kanker payudara.

(Siloam Hospital/sls)