Solo –
Gelaran Perayaan Seni pecinan nusantara atau Perayaan Seni Masakan nonhalal Ke Solo Paragon Mall yang sempat Menyambut Penolakan warga kini dilanjutkan. Perayaan Seni tersebut kini dibuka Sebagai umum Ke atrium mal tersebut.
Untuk pantauan Ke lokasi, Perayaan Seni tersebut dikunjungi banyak pengunjung. Ke sisi kanan dan kiri lokasi terlihat ditutup kain berwarna hitam. Sambil Itu Ke Dibagian pintu masuk tampak petugas Perlindungan berjaga.
“Sudah lanjut,” kata event organizer (EO) Perayaan Seni tersebut, Ken, Pada ditanya mengenai kelanjutan event itu, Kamis (4/7/2024) siang.
Ken mengatakan memang ada beberapa kesepakatan yang dilaksanakan Dari EO mulai Untuk pelepasan banner yang sempat dinilai terlalu vulgar. Ke Di Itu juga mengenai kesepakatan adanya penutup Ke area Disekitar tenant.
“Dari Sebab Itu permintaan dikasih kain sekitarnya. Sebagai penutup. Sebagai penutup, oke kita ikuti, intinya kita ikuti permintaan,” ungkapnya.
Lebih Jelas, Ken mengucapkan terima kasih event tersebut bisa digelar kembali.
“Intinya kami berterima kasih Kegiatan boleh berjalan lagi,” ucapnya.
Ken menyebut, Sebagai Perayaan Seni Masakan nonhalal digelar Di lima hari, yakni 3-7 Juli. Menurutnya, puluhan tenant yang hadir Ke Perayaan Seni Masakan nonhalal Untuk berbagai Daerah.
“Iya mulai Untuk tanggal 3 sampai 7 Juli 2024. Mereka pedagang kecil, yang kita angkat Untuk setiap event ini adalah pedagang-pedagang kecil Pelaku Ekonomi Kecil yang bukan istilahnya restoran-restoran yang sudah besar-besar itu,” pungkasnya.
Baca artikel selengkapnya Ke detikjateng
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Sempat Terhenti, Perayaan Seni Masakan Nonhalal Solo Kembali Digelar