Sederet Penyebab Asam Lambung Naik, Bukan Cuma gegara Makan Pedas

Jakarta –

Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux (GERD) terjadi ketika asam lambung naik kembali Hingga kerongkongan, menyebabkan rasa terbakar Hingga dada atau tenggorokan,

“Ini terjadi ketika sfingter esofagus Dibagian bawah, katup Antara kerongkongan dan lambung, tidak menutup sebagaimana mestinya, Agar asam dapat keluar,” kata ahli gizi Julie Lichtman, RD, LDN, dikutip Bersama Eating Well.

Sensasi tidak nyaman ini dapat berlangsung Pada beberapa menit atau berjam-jam. Di frekuensi refluks terus-menerus atau parah, Mungkin Saja berkembang menjadi Penyakit GERD atau gastroesophageal reflux disease.

Lantas, apa saja penyebab asam lambung naik?

Penyebab Asam Lambung Naik

1. Sering mengonsumsi Makanan berlemak

Penyebab asam lambung naik bisa terjadi Lantaran terlalu sering mengonsumsi Makanan berlemak. Dikutip Bersama Healthline, Makanan berlemak dapat melemahkan katup sfingter esofagus yang membatasi lambung dan kerongkongan.

Sebab, katup tidak bisa menutup Bersama sempurna, Agar memungkinkan cairan asam dan Makanan Datang kembali Hingga kerongkongan, Agar memungkinkan cairan asam dan Makanan Datang kembali Hingga kerongkongan.

Makanan berlemak juga dapat menunda pengosongan lambung. Hal ini bisa Meningkatkan risiko asam lambung kambuh. Beberapa Makanan yang perlu diwaspadai, seperti:

• Mentega
• Keju
• Kentang goreng
• Es krim
• Dressing salad
• Potongan daging yang tinggi lemak

2. Langsung tidur Setelahnya makan

Menurut ahli Gizi Cari Riker, RDN, LDN, CDCES, mengungkapkan langsung berbaring Setelahnya makan dapat mempengaruhi refluks asam. Di tubuh berbaring Setelahnya makan, lambung dan esofagus Akansegera berada Ke level yang sama, Agar GERD Akansegera lebih mudah naik Hingga esofagus.

3. Postur tubuh yang kurang tepat Di makan

Ternyata postur tubuh Di makan juga penting diperhatikan Untuk orang Bersama Penyakit lambung atau GERD. Menurut Riker, terlalu membungkuk Di makan dapat menyebabkan refluks asam.

“Ini Lantaran postur tubuh yang buruk dapat menekan lambung, yang dapat Merangsang asam kembali Hingga esofagus dan memicu refluks asam,” jelasnya.

4. Beban

Dikutip Bersama Harvard Health Publishing, Beban emosional dapat Meningkatkan produksi asam Hingga lambung, yang memperburuk atau membuat Penyakit GERD kambuh.

Ke orang Bersama GERD, otot sfingter esofagus Dibagian bawah tidak berfungsi Bersama baik. Hal ini memungkinkan asam naik Bersama lambung dan masuk Hingga esofagus.

5. Makan berlebihan

Makan berlebihan dapat memicu mulas, yang terjadi Lantaran lambung tetap mengembang Di banyak Makanan Hingga dalamnya. Dikutip Bersama WebMD, ada otot yang terletak Hingga Antara kerongkongan dan lambung.

Kerongkongan menjadi saluran Untuk Makanan lewat Bersama mulut Hingga lambung. Lebihterus besar lambung mengembang, Lebihterus besar kemungkinan otot sfingter esofagus tidak menutup Bersama benar.

Ketika tidak menutup, otot sfingter esofagus tidak dapat mencegah Makanan dan cairan lambung naik kembali Hingga kerongkongan.

6. Konsumsi Makanan pedas dan asam

Makanan pedas seperti cabai dapat memicu refluks asam, mengiritasi kerongkongan, dan membuat lambung memproduksi lebih banyak asam.

Di lambung memproduksi lebih banyak asam, asam tersebut kemungkinan besar Akansegera naik kembali Hingga kerongkongan.

Dikutip Bersama Banner Health, buah atau jus yang terasa asam juga dapat membuat Penyakit GERD kambuh. Makanan asam, seperti jeruk, dapat memperburuk Tanda-Tanda refluks asam dan memperparah nyeri ulu hati.

7. Minum Minuman Di perut kosong

Sebagian orang Mungkin Saja tidak bisa lepas Bersama Minuman Sebelumnya menjalani Karya harian. Tetapi, perlu diketahui Untuk tidak minum Minuman Di perut kosong, Lantaran bisa memicu Penyakit GERD kambuh.

“Jika Anda tidak bisa berhenti minum Minuman atau teh yang mengandung kafein, cobalah Untuk tidak meminumnya Di perut kosong. Itu dapat Mengurangi Tanda-Tanda apapun,” beber ahli Asupan Makanan Brogan Taylor.

(sao/kna)