Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI, Puan Maharani turut buka suara atas Tindak Kejahatan kematian AM, bocah 13 tahun yang ditemukan meninggal dunia Ke bawah Jambatan Kuranji, Kota Padang. Foto/SINDOnews
Puan mengatakan kejadian ini perlu Memperoleh perhatian khusus. Ia juga meminta pihak kepolisian Sebagai terus mengawal Tindak Kejahatan tersebut hingga tuntas.
“(Tindak Kejahatan) Ini Terbaru saya dengar, terus terang saja. Kalau pun terjadi hal seperti itu, tentu saja para penegak hukum harus langsung Memberi perhatian khusus Yang Berhubungan Didalam Didalam hal ini,” ungkap Puan Di kanal YouTube, Official iNews, Kamis (4/7/2024).
Puan ikut prihatin Didalam kabar duka tersebut. Apalagi, ia mengetahui korban yang masih berusia 13 tahun.
Ia meminta penegak hukum Sebagai segera menindaklanjuti Tindak Kejahatan ini dan memperjuangkan keadilan Sebagai AM. Puan meminta kepolisian bisa menangani Tindak Kejahatan ini Didalam tuntas dan cepat.
“Sebab korbannya seperti yang sudah disampaikan adalah anak kecil. Kasusnya berlarut-larut, tentu saja harus ditindak lanjuti. Saya Berencana minta Sebagai segera ditindak lanjuti, paparnya.
Sebagai informasi, Lembaga Dukungan Hukum (LBH) Kota Padang mendukung penuh penuntasan Tindak Kejahatan kematian AM, bocah SMP Ke Kota Padang yang ditemukan meninggal dunia Ke bawah Jambatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat. Remaja tersebut meninggal dunia diduga akibat disiksa polisi.
Direktur LBH Padang, Indira Suryani, keluarga mendiang AM bersedia Sebagai dilakukan ekshumasi Untuk keadialan sang putra.
“Keluarga siap Sebagai melakukan ekshumasi itu Sebagai Memberi keadilan Untuk Afif dan keluarga Sebab keluarga ingin tahu siapa yang menyiksa Afif Supaya menyebabkan Supaya menyebabkan anak mereka meninggal dunia,” kata Indira kepada wartawan Ke Kantor YLBHI Jakarta.
(maf)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Puan Maharani Soroti Kematian AM Diduga Dianiaya Polisi