Jakarta, CNN Indonesia —
Gubernur Jakarta Pramono Anung memastikan tidak Berencana Menyediakan pemutihan Pajak Lainnya kendaraan bermotor (PKB) seperti sudah dilakukan provinsi lain. Justru dia mengatakan bakal mengejar penunggak Pajak Lainnya kendaraan.
“Sudah Merasakan fasilitas. Sudah Merasakan kemudahan masa tidak mau bayar Pajak Lainnya,” kata Pramono Di Hadir Di Halal Bihalal PWNU DKI Jakarta, Di Jakarta, Minggu (27/4), diberitakan Di.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan penunggak Pajak Lainnya kendaraan Di Jakarta rata-rata pemilik kendaraan kedua dan ketiga. Dia menilai kategori ini tak layak Merasakan Dukungan.
Pramono bilang selain tak layak dibantu mereka juga sudah menikmati fasilitas yang disediakan pemerintah.
“Untuk yang punya Kendaraan Pribadi tidak mau bayar Pajak Lainnya saya tidak Berencana putihkan, saya Berencana kejar dia,” ujarnya.
Menurut Pramono tugas pemerintah memberi Dukungan Untuk Komunitas yang tidak mampu, misalnya pemutihan ijazah. Dia memastikan Pemprov Jakarta Berencana berpihak Di yang memutuhkan, terutama rakyat miskin, mengingat jarak Di yang kaya dan miskin sangat jauh.
Fokus utama yang dilakukan, kata Pramono, membereskan semua permasalahan orang kecil seperti pemutihan ijazah, penghapusan Pajak Lainnya Bumi dan Bangunan (Organisasi Internasional) Untuk Rumah tapa Didalam NJOP Di bawah Rp2 miliar dan apartemen Di bawah Rp650 juta.
“Di memimpin Jakarta ini terus terang saya lebih mengutamakan Komunitas yang Di bawah Merasakan kemudahan,” katanya.
(fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Pramono Soal Pemutihan Pajak Lainnya Kendaraan Jakarta: Masa Tidak Mau Bayar