Ppn Air Tanah, Siapa yang Wajib Bayar dan Bagaimana Cara Hitungnya?

JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus Berusaha mengoptimalkan pengelolaan sumber daya air Lewat Keputusan Ppn Air Tanah (PAT). Ppn ini dikenakan atas Karya pengambilan dan/atau pemanfaatan air tanah guna memastikan penggunaan yang bijak dan berkelanjutan.

Ppn Air Tanah adalah pungutan yang dikenakan Ke setiap orang atau badan yang Membahas serta memanfaatkan air tanah. Air tanah sendiri merupakan air yang tersimpan Untuk lapisan tanah atau batuan Hingga bawah permukaan bumi dan sering dimanfaatkan Untuk berbagai keperluan, baik individu maupun industri.

Subjek Ppn Air Tanah adalah setiap orang pribadi atau badan yang Membahas atau memanfaatkan air tanah. Ke Di Yang Sama, Wajib Ppn adalah mereka yang berkewajiban membayar PAT, khususnya Untuk keperluan usaha dan industri.

Objek PAT mencakup semua kegiatan pengambilan dan pemanfaatan air tanah, kecuali Untuk beberapa keperluan yang dikecualikan, yaitu Kebutuhan dasar Rumah tangga; Pengairan Agrikultur rakyat; Perikanan dan peternakan rakyat; keperluan ibadah atau keagamaan; Pemadaman kebakaran; Kepentingan Pemerintah, Pemprov DKI Jakarta, dan pemerintah Area lainnya.

“Bersama adanya pengecualian ini, Kelompok yang menggunakan air tanah Untuk kebutuhan sehari-hari tidak perlu khawatir terkena Ppn,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Pendapatan Bapenda Jakarta, Morris Danny, Untuk keterangannya, Kamis (27/3/2025).

Dasar pengenaan PAT dihitung berdasarkan nilai perolehan air tanah, yang terdiri Bersama harga air baku, ditentukan berdasarkan biaya pemeliharaan dan pengendalian air tanah; bobot air tanah, yang Mengkaji faktor seperti sumber air, lokasi, tujuan pemanfaatan, volume, Mutu, serta dampaknya Pada lingkungan.

Syarat Lebih Jelas mengenai penghitungan ini diatur Untuk Peraturan Gubernur yang merujuk Ke regulasi pemerintah pusat. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan tarif Ppn Air Tanah sebesar 20% Bersama nilai perolehan air tanah. Lebihterus besar nilai perolehannya, maka Lebihterus besar pula Ppn yang harus dibayarkan.

Ppn Air Tanah dikenakan Dari air tanah mulai diambil atau dimanfaatkan. Maka Itu, Untuk pelaku usaha yang memanfaatkan air tanah sebagai Pada Bersama operasional bisnisnya, kewajiban Ppn berlaku Dari penggunaan pertama kali.

Area pemungutan Ppn Air Tanah meliputi seluruh Area DKI Jakarta. Ppn ini hanya dikenakan kepada individu atau badan usaha yang memanfaatkan air tanah Hingga ibu kota. Bersama diberlakukannya Ppn Air Tanah, diharapkan Kelompok dan pelaku usaha Lebihterus sadar Berencana pentingnya pengelolaan air tanah yang bertanggung jawab. “Selain mendukung kelestarian sumber daya air, pembayaran Ppn ini juga berkontribusi Untuk pembangunan Area,” tutup Morris.