loading…
PLN EPI bekerja sama Bersama Kementan melaksanakan Inisiatif Sistem Agrikultur Terpadu Tanaman Energi (SPT2E) Di 50 titik lahan kering dan kritis seluas 500 hektare (ha). Foto/Dok
PLN EPI Di tahap pertama menyediakan 160.000 bibit tanaman multifungsi, yakni gamal, kaliandra, indigofera, dan akasia sebagai Dibagian Bersama penguatan ekosistem biomassa berbasis Agrikultur terpadu.Inisiatif ini merupakan Dibagian Bersama roadmap pemenuhan kebutuhan biomassa Sebagai mendukung cofiring Di PLTU PLN Grup, Bersama target pasokan sebesar 3 juta ton biomassa Di tahun 2025.
Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara menegaskan, bahwa Pembuatan ekosistem biomassa menjadi Dibagian tak terpisahkan Bersama strategi dekarbonisasi sektor ketenagalistrikan nasional. Baca Juga: PLN EPI-Kementan Inisiasi Inisiatif Sistem Agrikultur Terpadu Tanaman Energi Di Brebes
“Kami tidak hanya bicara soal suplai energi primer, tetapi juga komitmen jangka panjang Pada Sustainability. Inisiatif ini adalah langkah konkret PLN EPI Untuk menjamin pasokan biomassa secara berkelanjutan Sebagai cofiring PLTU, sekaligus Merangsang revitalisasi lahan kritis Bersama pendekatan Agrikultur terpadu,” ujar Iwan Untuk keterangannya, Rabu (18/6/2025).
PLN EPI mengirimkan bibit hingga Di titik penanaman Bersama jenis tanaman yang dipilih Memperoleh daya tumbuh tinggi Di lahan marginal dan nilai kalor cukup Sebagai substitusi batu bara Untuk cofiring PLTU. Beberapa Area yang menjadi pusat penanaman Di lain Beberapa Desa Di Tegal, Brebes, Cilacap, Rembang, Gunung Kidul, dan Blora.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: PLN EPI Gandeng Kementan Sediakan 160.000 Bibit Tanaman Energi