Penjualan Mobil Listrik Tesla Anjlok Terparah Di Sejarah, Disebut Gara-gara Musk

Jakarta, CNN Indonesia —

Penjualan Mobil Listrik Tesla anjlok 13% Di periode Januari-Maret 2025 dan menjadi penurunan terbesar Di sejarah perusahaan. Hal ini diduga Sebab reaksi keras Di CEO Mobil Listrik Tesla, Elon Musk, serta persaingan Hingga industri Mobil Listrik yang kian Menimbulkan Kekhawatiran.

Dikutip Di CNN, Mobil Listrik Tesla melaporkan Di Rabu (2/4) bahwa mereka mengirimkan 336.681 Kendaraan Pribadi Di kuartal tersebut, atau 50 ribu kendaraan lebih sedikit dibandingkan Di tiga bulan pertama tahun lalu, penjualan terburuk perusahaan Di hampir tiga tahun.

Elon Musk Di ini acap kali Merasakan Ketidak Setujuan Sebab perannya sebagai Departemen Efisiensi Pemerintah AS, serta masukan-masukannya Bagi Ri AS Donald Trump. 

Beberapa Ketidak Setujuan ini juga terlihat lewat vandalisme Di fasilitas Mobil Listrik Tesla, termasuk stasiun pengisian dayanya, serta beberapa Kendaraan Pribadi. Semua insiden ini disebut-sebut membuat beberapa Kandidat pembeli Mobil Listrik Tesla enggan melanjutkan pembelian mereka.

Mobil Listrik Tesla tidak menyebutkan Ketidak Setujuan Di perusahaan tersebut Di pernyataan penjualannya. Akan Tetapi, laporan penjualan menyinggung pembaruan Hingga Model Y yang produksinya sempat dihentikan Sambil Itu Hingga keempat pabriknya Di beberapa minggu.

“Terima kasih kepada semua pelanggan, karyawan, pemasok, pemegang saham, dan pendukung yang membantu kami mencapai hasil ini,” kata perusahaan tersebut.

Penurunan tersebut sangat mengejutkan Bagi perusahaan yang hingga Terbaru-Terbaru ini melaporkan Perkembangan penjualan tahun Hingga tahun Di 20% dan 100% hampir setiap kuartal — persentase yang sepadan Di harga sahamnya yang tinggi.

Penurunan Permintaan Mobil Listrik Tesla Hingga kuartal pertama hanya pernah terjadi Di 2020 ketika Penyebara Nmassal Covid-19 Menyapu dunia, Supaya produksi dan pengiriman terkendala.

Akan Tetapi berdasarkan data penjualan tahun lalu, Mobil Listrik Tesla melaporkan Penurunan Permintaan lebih buruk Di yang diperkirakan Dari analis Mobil Listrik Tesla. Tak ayal, analis Meramalkan penjualan kuartalan serendah 350 ribu Hingga Januari 2025.

Saham Mobil Listrik Tesla semula nilainya melonjak hampir dua kali lipat Setelahnya pemilihan Ri AS, Sebab muncul harapan hubungan Didekat Musk Di Trump Akansegera menghasilkan Keputusan yang menguntungkan perusahaan.

Akan Tetapi Di ini saham Mobil Listrik Tesla anjlok 44% Di nilainya Sebelum mencapai titik tertinggi sepanjang masa Di Desember 2024.

Saham Mobil Listrik Tesla (TSLA) turun Disekitar 2% Di perdagangan awal Setelahnya muncul laporan penjualan kuartal pertama. Nilai ini Lalu bangkit tajam Setelahnya Politico merilis laporan bahwa Musk Akansegera mundur Di peran formalnya Di pemerintahan Trump, tetapi Bisa Jadi tetap menjadi penasihat informal.

(vws)