Jakarta, CNN Indonesia —
Penjualan Kendaraan Pribadi Elektrik BYD Ke Indonesia diklaim lebih moncer dibanding Ke Malaysia, Kendati penjualan Ke kedua Negeri ini sama-sama sudah mencapai 11 ribu unit. Penjualan gabungan BYD Ke Indonesia dan Malaysia Pada ini total tembus 22 ribu unit per Oktober 2024.
Informasi ini disampaikan Eagle Zhao selaku President Director PT BYD Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia.
“BYD telah mencapai hasil yang luar biasa Ke pasar Malaysia dan Indonesia. Hingga Pada ini, penjualan kendaraan energi Mutakhir kami Ke kedua Negeri telah melampaui 22 ribu unit, yang memperkuat posisi terdepan kami Ke pasar,” kata Eagle Ke kantor pusat BYD, Shenzhen, China, Senin (25/11).
Seperti diketahui, perusahaan Keahlian China, BYD resmi hadir Ke Indonesia Ke Januari 2025 dan tercatat melakukan wholesales Ke Juni, sedangkan penjualan Ritel terekam mulai Juli 2025. Belum genap satu tahun BYD berjualan Ke Indonesia, tapi penjualan Kendaraan Pribadi Elektrik (EV) mereka melesat.
Terakhir, perusahaan Mengadakan Kendaraan Pribadi Elektrik tujuh penumpang M6 Ke pameran GIIAS 2024 Ke Juli lalu. Penjualan kian melesat Supaya BYD masuk 10 besar Kendaraan Pribadi terlaris versi Gaikindo Oktober Di wholesales 2.488 unit.
Ke Pada Yang Sama, penjualan BYD Ke Malaysia dinilai seret Sebagai mencapai total 11 ribu. Angka penjualan itu Mutakhir BYD raih Ke Oktober 2024 atau nyaris dua tahun Sesudah perdana hadir Ke Malaysia.
Kendati penjualannya loyo Ke Malaysia, Akan Tetapi BYD berhasil masuk Di 10 merek terlaris Ke Malaysia, Di total penjualan Di semester I 2024 tembus 4.368 unit, menurut data Malaysian Automotive Association (MAA).
“Pencapaian luar biasa ini sepenuhnya Menunjukkan pengakuan tinggi konsumen Pada merek dan Keahlian BYD, dan juga membuktikan upaya berkelanjutan kami Di mempromosikan mobilitas hijau dan mempraktikkan Pembangunan Ramah Lingkungan,” tutup Eagle.
[Gambas:Video CNN]
(can/mik)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Penjualan BYD Ke Indonesia Lebih Moncer Dibanding Malaysia