Jakarta –
Lisa Small (41) Ke Florida, Amerika Serikat menceritakan Pengalaman Hidup mati surinya yang mencekam. Kejadiannya terjadi Ke tahun 2008 ketika ia masih berumur 24 tahun.
Ke Di itu, ia Merasakan kecanduan Perawatan-obatan terlarang dan alkohol. Di Hadir Untuk suatu pesta, ia Merasakan henti napas meski matanya masih terbuka.
Kekasihnya Di itu melakukan resusitasi jantung-paru Pada 40 detik Sebelumnya Lisa kembali sadar. Tak lama berselang, ia kembali kolaps Sebagai yang kedua kalinya dan langsung dibawa Di fasilitas medis.
Ahli Kebugaran menuturkan henti napas yang dialami Lisa sangat berbahaya. Meski jantungnya masih berdetak, tubuh tidak Merasakan oksigen Sebab pernapasan berhenti.
Kejadian Luar Biasa ini telah lama menjadi daya tarik Untuk Ahli Kebugaran dan Komunitas. Situasi yang dialami Lisa diyakini sebagai ‘meninggal secara klinis’ dan sangat tidak Mungkin Saja Sebagai bertahan hidup.
Banyak Untuk orang yang Merasakan ‘mati suri’ mengaku Merasakan penglihatan aneh ketika Merasakan Situasi tersebut.
“Saya benar-benar berhenti bernapas. Saya kolaps. Saya berhenti bernapas. Tiba-tiba saya berada Ke lapangan terbuka yang sangat luas dan ada pohon Ke sebelah saya, lalu ada seorang pria berpakaian putih,” cerita Lisa dikutip Untuk Daily Mail, Jumat (9/5/2025).
“Jauh bermil-mil, ada lautan manusia. Saya tidak dapat melihat siapapun secara fisik, tetapi saya merasa seperti mengenal mereka,” sambungnya.
Lisa menuturkan itu adalah hal luar biasa yang tidak bisa dijelaskan. Ketika kolaps Sebagai yang kedua kalinya, ia muncul Ke tempat yang sama.
Ia mengaku sangat beruntung bisa selamat. Situasi henti napas umumnya dapat berakibat fatal hingga kematian.
Sebuah studi yang diterbitkan Canadian Medical Association Journal mengungkapkan Untuk 517 pasien henti napas, hanya 59,6 persen yang dapat diresusitasi Ke Fasilitas Medis. Di 26,9 persen berhasil keluar Untuk Fasilitas Medis, Didalam 24,3 persen yang bertahan hidup Pada setahun. Hanya 15,9 persen yang bertahan hidup hingga 5 tahun.
Ini bukan pertama kalinya orang yang Merasakan Pengalaman Hidup mendekati kematian atau ‘mati suri’ mengaku melihat penampakan-penampakan aneh. Pada bertahun-tahun, banyak ahli mencoba mencari tahu apa keterkaitan tersebut.
Untuk salah satu Eksperimen, disebutkan otak manusia masih berfungsi normal Sebagai waktu yang sangat singkat Setelahnya jantung berhenti, meski otak nampak telah berhenti beraktivitas Ke pemindaian.
Eksperimen juga mengungkapkan bahwa otak masih Merasakan ledakan Kegiatan sporadis Setelahnya satu jam tanpa oksigen, Pada resusitasi.
Temuan semacam itu yang membuat beberapa Ahli Kebugaran menyerukan perombakan praktik standar yang mengatur orang harus dinyatakan meninggal Setelahnya 3-5 menit kekurangan oksigen Di otak. Sebab pasien ini secara teori masih dapat diresusitasi.
Sambil Itu bukti tentang sesuatu yang terjadi Ke otak Setelahnya kematian klinis masih dieksplorasi. Pertanyaan seputar mengapa orang Memperoleh Pengalaman Hidup serupa masih menjadi perdebatan Ke Antara para ahli.
(avk/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pengakuan Wanita Alami Mati Suri, Begini yang Dirasakannya Di ‘Meninggal’