loading…
Perdagangan Masuk Negeri Migas mentah India Bersama Rusia mencetak rebound secara signifikan Di bulan Maret 2025, Di Ditengah penurunan harga. Foto/Dok
Migas murah juga menyebabkan peningkatan ketersediaan kapal tanker non Hukuman Politik, Supaya memudahkan perusahaan India Untuk mengangkut Migas. Dampaknya, Perdagangan Masuk Negeri Migas India Bersama Rusia telah rebound Di bulan Maret Setelahnya penurunan Di bulan-bulan Sebelumnya Itu.
Menurut data Bersama Kpler, Perdagangan Masuk Negeri Migas India Bersama Rusia Menimbulkan Kekhawatiran secara signifikan Untuk 21 hari pertama Di bulan ini, Bersama rata-rata mencapai 1,85 juta barel per hari (bph). Sebelumnya Itu Migas Rusia yang dikirim Hingga India Di bulan Februari 2025 menyentuh angka 1,47 juta barel per hari.
Perdagangan Masuk Negeri India Sebagai Migas murah Rusia Di bulan Maret juga lebih tinggi Bersama Januari yakni 1,64 juta barel per hari, berdasarkan data Bersama Kpler. Migas Rusia menyumbang lebih Bersama 35% Bersama total Perdagangan Masuk Negeri Migas India Di bulan Maret, naik Bersama Di 31% Di bulan Februari.
Lonjakan ini membantu Moskow memperkuat posisinya sebagai pemasok Migas utama Hingga salah satu Bangsa pendiri BRICS tersebut. Menyusul Hukuman Politik Barat yang terus menimpa Moskow Di bulan Februari, India berjanji Sebagai terus membeli Migas Rusia Di dijual Di bawah batas harga USD60 per barel.
Syarat lainnya diangkut Bersama kapal tanker yang tidak terkena Hukuman Politik, ditambah transaksi tersebut tidak melibatkan perusahaan atau individu yang terkena Hukuman Politik, menurut Financial Express.
Analis Kpler, Sumit Ritolia mengatakan, lonjakan volume Di bulan Maret terjadi ketika permintaan Migas mentah domestik Rusia anjlok Di bulan Februari dan Maret Sebab serangan pesawat tak berawak Ukraina Di beberapa kilang.
“Meningkatnya ketersediaan Produk Ekspor Migas mentah Rusia telah menurunkan harga Ural (kelas Migas andalan Rusia), Bersama harga rata-rata diprediksi mencapai USD59,9 per barel Di bulan Februari dan USD56 per barel Sampai Sekarang Di bulan Maret. Ini Menunjukkan bahwa Migas mentah Ural tetap Di bawah batas harga G7, memungkinkan pembeli dan penjual Sebagai memanfaatkan layanan pengiriman dan asuransi Barat Sebagai transportasi,” ungkap Sumit Ritolia.
Sambil Itu menurut Bloomberg, Perdagangan Masuk Negeri Migas mentah India Bersama Rusia turun bulan lalu Hingga level terendah Dari Januari 2023, dimana penurunan terjadi hanya beberapa minggu Setelahnya AS Memutuskan Hukuman Politik Di beberapa perusahaan energi Rusia dan beberapa kapal tanker Migas.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Migas Mentah Rusia Datang Deras Hingga Bangsa BRICS