Meski Jarang Terjadi, Alergi Buah Juga Bisa Terjadi Lho!

Jakarta – Kebanyakan orang Merasakan alergi Konsumsi yang mengandung bahan seperti kacang, susu, telur, udang atau sumber protein lainnya. Tapi tahukah kamu, Walaupun relatif jarang terjadi, Akan Tetapi ada juga lho orang yang Memiliki alergi buah.

Salah satu Tanda-Tanda alergi Lantaran makan buah adalah timbulnya rasa gatal Di kulit sama seperti Tanda-Tanda alergi Di umumnya. Lalu, bagaimana seseorang bisa Merasakan jenis alergi satu ini? Bagi tahu jawaban selengkapnya, yuk simak penjelasan berikut ini.

Penyebab Terjadinya Alergi Buah

Sama halnya Bersama kandungan protein yang memicu alergi seperti kacang atau telur, alergi buah disebabkan juga Bersama kandungan protein nabati Di Untuk buah yang disebut profilins. Untuk dunia medis, alergi makan buah termasuk Untuk kategori sindrom alergi oral atau pollen-food allergy syndrome.

Contoh jenis protein pemicu alergi ditemukan Di ragweed, mugwort, rumput, atau birch. Jenis protein yang serupa juga terkandung Untuk buah melon, semangka, persik, ceri, tomat, jeruk, pisang, kiwi, dan lainnya.

Bagi penderita alergi kandungan protein Untuk buah, Memiliki risiko tinggi terserang alergi oral. Biasanya Kebugaran ini rentan menimpa mulai anak-anak usia 10 tahun Ke atas hingga orang dewasa. Bukan tanpa sebab, Kebugaran alergi ini terjadi Lantaran adanya perkembangan sensitivitas oral seiring bertambahnya usia seseorang.

Reaksi Tanda-Tanda Alergi Makan Buah

Kita telah mengetahui bahwa alergi buah ini termasuk Untuk kategori alergi oral yang lebih banyak menimbulkan dampak atau Tanda-Tanda Di Dibagian mulut. Tanda-Tanda yang kerap muncul seperti sensasi mulut terbakar, ruam gatal Di kulit, mata bengkak, sakit perut, mual, dan Dibagian tenggorokan terasa menyengat.

Meski demikian, reaksi alergi Di mulut dan bibir ini terjadi Untuk waktu singkat, hanya hitungan detik hingga menit Lantaran bisa dipecah lebih cepat Bersama air liur Agar cepat mereda. Alergi buah tergolong tidak berbahaya dan tidak memerlukan penanganan serius. Akan Tetapi, tetap ada kemungkinan kecil penderita alergi mengoonsumsi buah bisa Merasakan anafilaksis, yaitu reaksi Tanda-Tanda parah yang membuat penderitanya kesulitan menelan dan bernapas. Apabila hal ini menimpamu atau orang-orang Di dekatmu, segeralah mencari Dukungan medis.

Cara Tepat Mengatasi Alergi Buah

Cara pertama Bagi mencegah alergi agar tidak muncul tentunya Bersama menghindari konsumsi buah-buahan yang bisa memicu alergi atau membuat sensitif. Di Di Itu, Bagi Sambil waktu, hindari berbagai produk yang mengandung protein Untuk jenis buah-buahan yang mengandung alergen.

Foto: PROSIX

Bagi mengetahui apakah kamu Merasakan reaksi alergi akibat mengonsumsi buah tertentu maka diperlukan pemeriksaan Untuk Praktisi Medis. Pemeriksaan ini dapat dilakukan Lewat skin prick test, yaitu Bersama mengoleskan buah Ke kulit. Hasil tes Berencana diketahui gambaran jelas mengenai kondisimu dan menyimpulkan apakah kulit bereaksi cepat Bersama buah tersebut.

Setelahnya Menyambut diagnosis yang tepat, cara mengatasi reaksi alergi yang ringan bisa dilakukan Bersama meminum Terapi-obatan anti alergi yang mengandung antihistamin atau Cetirizine Hydrochloride Bagi membantu meredakan gejalanya.

Apabila penderita Merasakan Tanda-Tanda seperti timbul kesulitan bernapas, tenggorokan mulai terasa sesak, dan suara menjadi serak, kemungkinan Merasakan syok anafilaksis dan memerlukan penanganan darurat sesegera Mungkin Saja.

Demikian ulasan mengenai alergi mengonsumsi buah yang perlu kamu cermati Walaupun gangguan alergi ini relatif jarang terjadi. Semoga bermanfaat Bagi kita semua.

(adv/adv)