Menko AHY Lepas 200 Pemudik Ke Jawa dan Sumatera

JAKARTA – Pembantu Presiden Pembantu Presiden Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) hari ini melepas keberangkatan 200 lebih pemudik Ke berbagai kota/kabupaten tujuan Ke Pulau Jawa dan Sumatera. Para pemudik diberangkatkan menggunakan 6 unit Kendaraan Angkutan Umum Bersama kawasan perkantoran Kemenko IPK, Jakarta Pusat.

“Saya Mutakhir saja menyapa dan melepas secara langsung para pegawai beserta keluarganya Sebagai mudik bersama Kemenko Infrastruktur, kami menyiapkan ada 6 Kendaraan Angkutan Umum yang diberangkatkan,” ujar Menko AHY Di ditemui Ke lokasi, Jumat (28/3/2025).

Menko AHY memaparkan, Lokasi tujuan mudik yang digelar Kemenko IPK Ke antaranya Pelembang, Purwokerto, Ke Yogyakarta, hingga Surabaya. Ke kesempatan tersebut, AHY mengutarakan harapannya agar arus mudik Lebaran tahun ini bisa dikelola Bersama baik, lancar perjalanannya, aman dan selamat sampai tujuan Agar pemudik bisa bertemu Bersama keluarga besar Ke kampung halaman.

“Dan semua bisa bersilaturahmi, merayakan Idulfitri bersama keluarga tercinta Ke kampung halaman masing-masing. Dan ini tentunya juga menjadi semangat arus mudik Lebaran tahun ini Ke berbagai Daerah,”tuturnya.

Menko AHY juga memastikan bahwa pemerintah terus Meninjau Kepuasan laut lintas baik Ke darat, laut, udara, dan kereta api, agar layanan yang diberikan kepada Kelompok yang bepergian bisa optimal. “Dan juga nanti arus baliknya yang kita pikirkan juga Akansegera bergeser, saya ulangi, Akansegera diatur Bersama baik, Lantaran sebetulnya upaya kami Sebagai bisa mengurai kemacetan Bersama memperlakukan work from anywhere Dari tanggal 24 Maret lalu,” ucapnya.

Di kesempatan itu, AHY juga menilai banyak faktor yang membuat pergerakan pemudik 2025 menurun. Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Meramalkan angka pemudik Ke Lebaran tahun ini turun hingga 24 persen dibandingkan periode yang sama 2024. “Tentunya kita Akansegera pelajari Bersama Detail secara lebih pasti ya. Ada berbagai faktor biasanya,” ujar dia.

Yang pasti, tegas dia, kendati volume pergerakan massa tak setinggi tahun lalu, infrastruktur yang sudah disiapkan pemerintah tetap optimal. AHY menyebut, sejumlah Aturan yang telah diterbitkan otoritas semata-mata mengakomodir kepentingan Kelompok yang melaksanakan mudik. Misalnya Memangkas kemacetan Lewat beberapa skema strategis hingga menurunkan harga tiket pesawat.

“Mengapa pemerintah melakukan itu? Sekali lagi Sebagai memudahkan Kelompok, sesuai arahan Pemimpin Negara Prabowo Subianto, sebisa Mungkin Saja kita membuat Kelompok Lebihterus nyaman dan juga Lebihterus terbantu, Lantaran berkurang biaya Sebagai transportasi, apalagi kalau membawa keluarga,”cetusnya.