Ketua DEN Luhut Binsar Panjaitan meminta para pejabat Kementerian atau Lembaga Di Tim Pejabat Tingginegara Merah Putih tidak sembarangan mengubah-ubah aturan, terutama soal Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Foto/Dok
Luhut mengatakan, perubahan Syarat dan regulasi yang dilakukan Dari setiap Kementerian/Lembaga bisa menimbulkan keraguan investor Sebagai menanamkan modalnya Di Di negeri. Hal ini yang Berpeluang modal Di Asing justru bisa beralih Hingga Negeri lain yang punya Langkah serupa.
“Misalnya Special Economic Zones (KEK) sudah dibuat, semua harus patuh, jangan ada Kementerian atau Pejabat yang tiba tiba rubah (mengubah aturan) sini, rubah sana lagi, itu membuat nanti investor tidak percaya Di kita,” tegas Luhut Di konferensi perdana Dewan Peningkatan Ekonomi Di Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Luhut menilai, Pada ini Langkah kawasan ekonomi khusus yang sudah dijalankan Indonesia mulai banyak ditiru Dari beberapa Negeri Di kawasan. Justru Negeri-Negeri tersebut bisa Menyediakan peraturan yang lebih konsisten Sebagai Kandidat investor.
Menurutnya hal ini membuat Indonesia kembali harus berkompetisi Sebagai Memikat permodalaan Di Asing Sebagai pembangunan Peningkatan Ekonomi. Sebab salah satu komponen yang menjadi pertimbangan investor Sebagai menanamkan modalnya adalah konsistensi peraturan.
“Banyak Negeri tetangga kita meniru Sebagai membuat special ekonomic zone, belajar Di kita, tetangga kita sudah membuat Di konsistensi peraturan,” kata Luhut.
“Kita berharap jangan ada pejabat yang tidak konsisten, Sebagai itu semua saya mohon mengkritik, kalau melihat ada pejabat yang tidak konsisten Di Syarat yang sudah dibuat,” tambahnya.
Luhut mengaku belakangan setidaknya ada 40 Kandidat investor Di Asing yang berencana Sebagai menanamkan modalnya Di Indonesia. Tetapi satu hal yang menjadi permintaan adalah konsistensi peraturan dan Keputusan Di Pemerintah.
“Ada beberapa, Disekitar 40 Kandidat investor Di Hong Kong datang Hingga kita, mereka permintaannya konsistensi Pada Syarat atau Keputusan yang ada Di negeri kita ini,” pungkasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Luhut Minta Pejabat Tingginegara Prabowo Jangan Sembarang Ubah Aturan KEK, Bikin Investor Tak Percaya