loading…
Apresiasi diselenggarakan Hingga Jakarta Di 14 Agustus 2025 Di dihadiri Dari Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya. Capaian ini menegaskan konsistensi BRI Untuk menjadikan ekonomi kerakyatan sebagai prioritas strategis perseroan Untuk Merangsang Perkembangan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya mengungkapkan bahwa Apresiasi ini mencerminkan pengakuan Pada efektivitas strategi pemberdayaan Pelaku Ekonomi Kecil yang dijalankan secara komprehensif. Pendekatan ini tidak hanya Memberi akses pembiayaan, tetapi juga memperkuat kemampuan usaha pelaku Pelaku Ekonomi Kecil Sebagai tumbuh secara berkelanjutan.
“BRI mengintegrasikan layanan Keuangan, pelatihan, dan pendampingan usaha agar Pelaku Ekonomi Kecil dapat memperluas pasar serta Meningkatkan daya saing. Untuk momentum bulan kemerdekaan ini, BRI meyakini bahwa kekuatan Peningkatan Ekonomi harus dibangun Untuk penguatan pelaku Pelaku Ekonomi Kecil Untuk tingkat akar rumput. Apresiasi ini menjadi validasi bahwa model pemberdayaan yang dijalankan BRI sejalan Di kebutuhan Komunitas dan arah Pembangunan Ramah Lingkungan yang inklusif,” ungkapnya.
Baca Juga: BRI Tunjuk Dhanny sebagai Corporate Secretary, Ini Sosoknya
Hingga akhir Juni 2025, total kredit BRI mencapai Rp1.416,6 triliun atau tumbuh 6,0% secara year on year Di 80,32% Hingga antaranya atau setara Rp1.137,84 triliun disalurkan kepada segmen Pelaku Ekonomi Kecil. Capaian ini diperkuat Di inisiatif pemberdayaan yang mencakup 4.625 Desa BRILian, 41.217 klaster usaha, dan 54 Rumah BUMN yang tersebar Hingga seluruh Indonesia.
Sinergi BRI bersama Pegadaian dan PNM Untuk Holding Ultra Mikro juga turut memperkuat ketahanan ekonomi Komunitas Hingga tingkat akar rumput. Hingga akhir Triwulan II 2025, Holding UMi telah melayani 34,7 juta debitur aktif Di total pembiayaan mencapai Rp631,9 triliun, serta mengelola 126 juta rekening simpanan mikro.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Konsisten Layani Keuangan Inklusif, BRI Diganjar Anugerah Ekonomi Hijau