Kisah Danielle Kelly Bersama Ring Girl Menjelma Bintang Brazilian Jiu-Jitsu

Kehilangan kedua orang tua Pada remaja bukanlah hal mudah, Tetapi Danielle Kelly, sang ratu grappler ONE Championship , telah Lewat semua itu Untuk mencapai puncak kejayaannya. Pemegang sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ) ini menemukan jalan hidupnya yang lebih baik Lewat Seni Kekayaan Budaya bela diri asal Brasil tersebut, yang mengangkat derajatnya Ke panggung internasional.

Lahir dan dibesarkan Di Philadelphia, Pennsylvania, Kelly adalah anak yang pemalu dan pendiam. Ayahnya memperkenalkannya Di Seni Kekayaan Budaya bela diri Lewat karate Pada dia berusia 10 tahun. Tetapi, perjalanan Ke dojo yang cukup jauh menjadi kendala Untuk orang tuanya. Akhirnya, mereka memutuskan Untuk membawa Kelly Ke akademi BJJ lokal yang lebih Di.

Awalnya, Kelly kesulitan melakukan sparring Bersama sesama perempuan dan lebih sering melawan rekan laki-laki Lewat gulat, Sebelumnya akhirnya jatuh cinta Di BJJ. Tetapi, tak disangka, Kelly kehilangan kedua orang tuanya Lantaran Penyakit. Ayahnya didiagnosis kanker, dan dia tumbuh besar sambil melihat perjuangan ayahnya melawan Penyakit tersebut.

Kehilangan kedua orang tua Untuk waktu berdekatan membawa kesedihan mendalam Untuk Kelly. Tetapi, kecintaannya Di BJJ membantunya mengalihkan pergumulan hidup Ke arah positif. Ayahnya selalu mendukung langkahnya Di dunia BJJ, meski kepergian mereka juga membawa tantangan ekonomi.

Untuk bertahan hidup, Kelly sempat bekerja sebagai ring girl Untuk salah satu promotor Di Amerika. Hidupnya mulai berubah Di 2020 ketika dia meraih sabuk hitam BJJ Di bawah bimbingan Karel “Silver Fox” Pravec. Bersama Pada Itu, Kelly menjadi Manajer besar Untuk dunia submission grappling Di Amerika.

Di usia 26 tahun, Kelly telah melawan beberapa grappler terbaik dunia, termasuk Kampiun Dunia IBJJF berkali-kali, Sofia Amarante, yang dia kalahkan Lewat rear-naked choke. Dia juga meraih Kemenangannya atas veteran bela diri seperti jagoan UFC Carla Esparza, Roxanne Modafferi, dan Cynthia Calvillo, menjadikannya salah satu grappler paling berbahaya Di dunia.

Pencapaiannya Memikat perhatian Chairman dan CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, yang Mengintroduksi masuknya Kelly Ke “The Home of Martial Arts” Di 2022. Debutnya Di divisi submission grappling ONE X melawan veteran MMA Jepang, Mei Yamaguchi, berakhir imbang.

Tetapi, Kelly segera meraih Kemenangannya pertamanya Untuk laga melawan Kampiun Sambo, Mariia Molchanova, Lewat rear-naked choke Di ronde pertama. Beberapa bulan Lalu, dia Berhasil Skor atas Olahragawan MMA Jepang, Ayaka Miura, Di ONE Fight Night 4: Abbasov vs Lee. Kemenangannya ini membuka jalan Kelly Ke Trophy dunia Untuk sabuk inagurasi divisi ONE Women’s Atomweight Submission Grappling.

Di September lalu Di ONE Fight Night 14, Kelly meraih Kemenangannya atas rivalnya Jessa Khan Untuk laga Trophy Dunia, meski tidak Lewat kuncian. Ia Menunjukkan dominasi atas sosok yang pernah mengalahkannya Di masa lalu Untuk meraih sabuk inagurasi.

Kelly Berencana melakoni laga Lini Pertahanan gelar pertama kontra Mayssa Bastos Di ONE Fight Night 24 Di Sabtu awal Agustus mendatang (4/8/2024). Bastos, grappler Brasil, Disorot sebagai lawan terberatnya hingga Pada ini. Duel Di Kelly dan Bastos Berencana mencuri perhatian para praktisi BJJ Di seluruh dunia, sekaligus mengisi laga pendukung utama Di ONE Fight Night 24.

(sto)