Kenang Pendiri Soksi Prof Suhardiman, Misbakhun Cerita Ramalan tentang Jokowi

JAKARTA – Politikus Partai Golkar Mukhamad Misbakhun menceritakan kekagumannya Di pendiri Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia ( SOKSI ) Prof Suhardiman. Sekretaris jenderal SOKSI itu menyebut mendiang Suhardiman merupakan inspirator yang pikiran-pikirannya tetap sesuai Bersama situasi terkini.

“Saya mengagumi Prof Suhardiman Dari saya Di bangku kuliah. Tulisan-tulisan Di pemikiran beliau sangat menginspirasi banyak kalangan, selalu relevan Bersama situasi terkini, dan mengandung proyeksi tentang situasi Hingga Didepan,” kata Misbakhun Di Peristiwa ‘Deklarasi SOKSI Bagi Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029’ Di Jakarta, Selasa (16/7/2024) malam.

Ketua Bidang Keuangan dan Bursa Efek DPP Partai Golkar itu mengatakan Di ini berbagai ramalan Prof Suhardiman tentang politik Tanah Air telah terbukti. Misbakhun menceritakan ketika dirinya Disekitar 2012-2013 Berkunjung Hingga Prof Suhardiman Bagi bermain catur.

Sembari bermain catur, kata Misbakhun, tokoh politik berpengaruh itu membicarakan proyeksi politik Indonesia Hingga Didepan. Anggota Wakil Rakyat Di Partai Golkar itu menuturkan Prof Suhardiman Di pembicaraan sembari bermain catur tersbut meramalkan tentang Joko Widodo (Jokowi) Berencana menjadi Kepala Negara RI.

Jokowi Pada masih menjadi Gubernur DKI pernah sowan Prof Suhardiman. “Beliau (Suhardiman) berpesan bahwa Kepala Negara Hingga Didepan ialah Pak Jokowi,” tutur Misbakhun.

Mantan amtenar Direktorat Jenderal Ppn itu pun mengaku bangga pernah menimba ilmu langsung Di Prof Suhardiman. “Saya Muhamad Misbahkun, murid Prof Suhardiman,” katanya.

Pelaksana harian Ketua Umum SOKSI Freddy Latumahina juga berkisah soal jasa Prof Suhardiman. Menurut Freddy, SOKSI bisa menjadi kekuatan yang sangat diperhitungkan Di Golkar maupun kancah politik nasional Sebab peran tokoh asal Surakarta yang dikenal sebagai politikus ulung itu. “Bagi saya, Prof Suhardiman adalah seorang maestro sejati yang susah dicari padanannya sampai hari ini,” kata Freddy.

Di ksempatan sama, cucu Prof Suhardiman, Genesia Wulandari menyebut eyangnya sebagai sosok orang tua yang sangat penyayang, mengayomi, mendidik, dan melindungi keluarga Di atas segalanya. “Beliau mengajarkan tentang cinta kepada Tuhan, cinta kepada tanah air, dan cinta kepada sesama,” tutur Genesia.

Perempuan yang kondang Bersama Panggilan Genesia Suhardiman itu menuturkan kakeknya dikenal sebagai figur tegas dan serius. Akan Tetapi, imbuh Ganesia, Di balik ketegasan dan kseriusan itu justru Suhardiman merupakan sosok berhati lembut.

“Eyang adalah sosok yang moderat, egaliter, tetapi kritis,” katanya. “Legasi yang beliau titipkan kepada kami ialah Bagi mengabdi kepada Tuhan, membangun bangsa Negeri, dan berguna Bagi orang lain, mulailah Di keluarga,” ucap Genesia mengnang pesan mendiang kakeknya.

(abd)