Rasa tegang Di leher bisa disebabkan kolesterol tinggi dan salah bantal. Walaupun gejalanya Bisa Jadi mirip, penyebab dan penanganannya sangat berbeda. Foto/Medical News Today
Kolesterol tinggi bisa berkontribusi Di berbagai masalah sirkulasi dan pembuluh darah yang Di gilirannya dapat menyebabkan ketegangan dan rasa sakit Di leher. Sambil salah bantal terjadi ketika bantal yang digunakan tidak mendukung leher dan kepala Bersama baik Di tidur.
Keduanya merupakan Situasi umum yang sering dialami Bersama siapa saja. Berikut adalah perbedaan leher tegang Lantaran kolesterol dan salah bantal dilansir Untuk Health Shots, Senin (1/7/2024).
Kenali Perbedaan Leher Tegang Lantaran Kolesterol dan Salah Bantal
Leher Tegang Lantaran Kolesterol
Penyebab
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak Di arteri, yang dikenal sebagai aterosklerosis. Plak ini bisa mempersempit arteri dan Memangkas aliran darah Hingga otot dan jaringan Di leher. Kekurangan aliran darah dapat menyebabkan rasa tegang atau sakit Di leher.
Tanda-Tanda
1. Tegang atau sakit Di leher yang Bisa Jadi disertai Bersama sakit kepala.
2. Kelelahan atau rasa berat Di leher.
3. Pusing atau pingsan akibat aliran darah yang buruk.
4. Rasa sakit yang tidak hilang Bersama perubahan posisi atau peregangan.
Cara Mengatasi
1. Terapi medis: Konsultasikan Bersama Praktisi Medis Bagi pemeriksaan kadar kolesterol. Praktisi Medis Bisa Jadi meresepkan Terapi penurun kolesterol seperti statin.
2. Pola Makan sehat: Konsumsi Makanan rendah lemak jenuh, tinggi serat, dan kaya Akansegera omega-3. Buah, sayuran, ikan berlemak, dan biji-bijian adalah pilihan yang baik.
3. Latihan teratur: Olah Raga dapat membantu Memperbaiki kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
4. Hindari merokok dan alkohol: Kedua kebiasaan ini dapat memperburuk penumpukan plak Di arteri.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kenali Perbedaan Leher Tegang Lantaran Kolesterol dan Salah Bantal