Kementerian Kesejaganan (Kemenkes) RI mengungkapkan lebih Bersama separuh orang Indonesia pernah Merasakan sakit gigi. Beberapa jenis Penyakit gigi yang dimaksud meliputi karies, gigi berlubang, gigi tanggal, hingga peradangan Di gusi.
Direktur Pra-Penanganan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut masalah gigi dan mulut masih menjadi persoalan Kesejaganan yang besar Di Indonesia.
“Nah, Bersama data SKI (Survei Kesejaganan Indonesia 2023), 57 persen penduduk Indonesia lebih Bersama 3 tahun itu Merasakan masalah gigi dan mulut,” kata Nadia Untuk konferensi pers daring Kemenkes, Kamis (11/9/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Peristiwa Pidana masalah gigi dan mulut yang terbilang tinggi, Nadia mengungkapkan jumlah pasien sakit gigi yang pergi Ke Praktisi Medis juga sangat rendah. Tercatat hanya ada Di 2,9 juta atau 11,2 persen Bersama Bersama seluruh pasien gigi yang memutuskan Sebagai pergi Ke Praktisi Medis gigi.
Menurut Nadia, banyak orang memilih mengobati gigi sendiri Bersama Terapi pereda nyeri misalnya. Ketika nyeri Di gigi mereda, pasien tidak melakukan penelusuran Bersama Detail Yang Terkait Bersama penyebab sakit gigi tersebut.
“Ini biasanya kita kalau tidak sakit gigi yang dirasakan sakit sekali, maka kita cenderung tidak mencari Terapi, Sebagai Terapi gigi ini,” ujar Nadia.
“Kita bisa saja minum atau beli Terapi yang menghilangkan rasa nyeri, yang Setelahnya Itu nyerinya hilang, tidak dilanjutkan mencari permasalahan daripada sakit gigi yang diderita,” tandasnya.
Berikut ini adalah daftar 10 Area Di Indonesia Bersama persentase Penyakit gigi dan mulut tertinggi:
- Sulawesi Barat – 68,4 persen
- Sulawesi Selatan – 68,4 persen
- Sulawesi Di – 66,5 persen
- Sulawesi Utara – 64,9 persen
- Maluku – 64,9 persen
- Jawa Barat – 63,4 persen
- Gorontalo – 61,4 persen
- Sumatera Barat – 61,1 persen
- Kalimantan Utara – 60,5 persen
- Di Yogyakarta – 59,0 persen
Halaman 2 Bersama 2
(avk/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kemenkes Ungkap Separuh Warga Indonesia Mengeluh Sakit Gigi, Tapi Ogah Periksa