Instruktur Perempuan Ke Nestle Menimbulkan Kekhawatiran, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif

JAKARTA – Peran pekerja perempuan Ke perusahaan Nestle terus Menimbulkan Kekhawatiran. Tercatat hingga Pada ini Di 44% posisi manajerial Ke Nestle Indonesia diduduki Dari perempuan.

Kepala Negara Direktur Nestle Indonesia, Samer Chedid, mengatakan bahwa hal ini mencerminkan komitmen perusahaan Di menciptakan Potensi yang setara Untuk semua talenta. Ke mana keberagaman Ke hadirkan guna menciptakan lingkungan kerja yang aman dan inklusif Supaya setiap talenta dapat memaksimalkan potensi terbaiknya.

“Ke Nestle Indonesia, kami mendukung dan merayakan peran perempuan setiap hari, bukan hanya Ke momen spesial seperti hari ini, tetapi Ke keseluruhan Di nilai-nilai kami,” kata Samer, dikutip Minggu (30/3/2025).

“Kami 100% pro dan berkomitmen penuh Sebagai mendukung talenta lokal, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, serta berkontribusi Untuk Perkembangan berkelanjutan Ke Indonesia,” lanjutnya.

Hal senada diungkap Fahrul Irvanto, Direktur Human Resources Nestle Indonesia. Menurutnya, keberagaman adalah keniscayaan dan inklusivitas adalah pilihan.

Fahrul menyampaikan bahwa Sebagai memastikan hal ini berkelanjutan, maka ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu Aturan, fasilitas, dan Karya Ke tempat kerja.

“Kami berharap dapat menjalin kerja sama Di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta pemangku kepentingan Yang Berhubungan Di lainnya Sebagai memperkuat inisiatif ini,” ujar Fahrul.

“Di Langkah Tersebut, kami dapat turut serta Memberi dampak positif yang lebih besar Untuk perempuan Ke Indonesia,” imbuhnya.

Sambil Itu, Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Perekonomian, Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan dan Pemerintah Lokasi Area I Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Eni Widayanti mengatakan, berdasarkan data Indeks Pembangunan Gender KemenPPPA, aspek ekonomi Ke perempuan dan laki-laki masih Merasakan kesenjangan.