Singapura melakukan serangkaian inisiatif Memikat Untuk pelaksanaan Dana 2025. FOTO/iStock
Untuk pidatonya, Wong Mengintroduksi bahwa warga yang berusia 21 hingga 59 tahun Di tahun ini Berencana Memperoleh voucher senilai SG600, Sambil warga berusia 60 tahun Di atas Berencana Memperoleh SG800. Voucher ini, yang dirancang Bagi mengapresiasi kontribusi warga Singapura dan berbagi hasil kemajuan Bangsa, Berencana mulai dibagikan Di Juli mendatang.
Para penerima dapat mengklaim voucher ini secara digital Melewati platform RedeemSG menggunakan Singpass. Voucher SG60 dapat digunakan Di berbagai Usaha yang Memperoleh voucher CDC, Bersama alokasi setengahnya Bagi supermarket yang berpartisipasi dan sisanya Bagi pedagang kaki lima.
Total biaya Bagi pemberian voucher ini diperkirakan mencapai SG2,02 miliar. Samping Itu, Tempattinggal tangga Singapura juga Berencana Memperoleh Pemberian tambahan berupa voucher CDC senilai SG800, yang Berencana dibagikan Di Mei 2025 dan Januari 2026.
Pemberian keuangan Bagi individu dan Tempattinggal tangga Di tahun Dana mendatang diperkirakan mencapai lebih Untuk SG3 miliar. Wong menekankan bahwa Dana ini juga bertujuan memperkuat kohesi sosial Di Singapura, Bersama Menyediakan potongan Pajak Lainnya sebesar 60 persen Bagi pendapatan yang diperoleh Di 2024, hingga batas SG200.
“Langkah ini diharapkan Menyediakan manfaat Bagi pekerja berpenghasilan menengah,” kata Lawrance Wong dilansir Untuk theonlinecitizen, Kamis (20/2/2025).
Samping Itu, sebagai Dibagian Untuk perayaan, warga Singapura yang lahir Di tahun 2024 Berencana Memperoleh hadiah khusus bayi SG60. Detil Lebih Jelas mengenai skema ini Berencana diumumkan Untuk waktu Didekat.
PM Singapura juga Mengintroduksi Berencana memangkas Pajak Lainnya pribadi (personal income tax) atau PPh sebesar 60% Bagi penilaian 2025. Ini Berencana dibatasi hingga SG200 Agar potongan sebagian besar menguntungkan pekerja kelas menengah dan Lawrence juga mengatakan pemerintah Berencana memberi Pemberian Di pedagang Di pasar Bagi penyewaan kios sebesar SG600 per unit.
Situasi Di Singapura berbeda Bersama Indonesia yang Pada ini Lagi melakukan penghematan besar-besaran. Pemimpin Negara Prabowo Subianto mengatakan dua kali tahap penghematan berhasil Menyambut Rp750 triliun, yang sebagiannya Berencana diberikan Bagi membiayai Badan Pengelola Penanaman Modal Untuk Negeri (BPI) Danantara, membiayai Inisiatif Makan Bergizi Gratis Di seluruh Indonesia, dan lainnya. Tetapi, dampak penghematan ini meluas Di berbagai sektor seperti Pembelajaran, infrastruktur, Aktivitasfisik hingga operasional kementerian dan lembaga.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Indonesia Efisiensi Besar-besaran, Singapura Bagi-Bagi Matauang Asing dan Potong Pajak Lainnya 60%