Seorang pekerja industri Migas dan gas berjalan Di mengoperasikan anjungan pengeboran Di ladang Zhetybay Di Area Mangystau, Kazakhstan, 13 November 2023. FOTO/Reuters
Migas berjangka Brent naik USD1,25, atau 1,6%, menjadi USD81,01 per barel, Sambil Migas mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik USD2,25, atau 2,9%, menjadi USD78,82.
Hal ini menempatkan Brent Di jalur penutupan tertinggi Sebelum 26 Agustus dan WTI Di jalur Untuk penutupan tertinggi Sebelum 12 Agustus.
Harga Brent dan WTI Untuk bulan Didepan naik lebih Di 6% Pada tiga sesi perdagangan terakhir.
Kenaikan ini akibat penyuling China dan India mencari pasokan bahan bakar alternatif Lantaran mereka Menyesuaikan Di Hukuman Politik Mutakhir AS Di produsen dan kapal tanker Rusia yang dirancang Untuk mengekang pendapatan eksportir Migas terbesar kedua Di dunia.
“Ada kekhawatiran yang nyata Di pasar mengenai gangguan pasokan. Skenario terburuk Untuk Migas Rusia tampaknya menjadi skenario realistis,” ujar analis PVM, Tamas Varga. “Tetapi tidak jelas apa yang Akansegera terjadi ketika Donald Trump mulai menjabat Di hari Senin Didepan.”
Goldman Sachs Mengantisipasi kapal-kapal yang ditargetkan Dari Hukuman Politik Mutakhir mengangkut 1,7 juta barel per hari (bph) Migas Di 2024, atau 25% Di Penjualan Barang Di Luar Negeri Rusia. Bank ini Lebih mengharapkan proyeksi Untuk kisaran Brent USD70-USD85 Untuk bergerak naik.
“Tidak ada yang Akansegera menyentuh kapal-kapal yang ada Untuk daftar Hukuman Politik atau Memutuskan posisi Mutakhir,” ujar Igho Sanomi, pendiri perusahaan perdagangan Migas dan gas Taleveras Petroleum.
Setidaknya 65 kapal tanker Migas telah berlabuh Di beberapa lokasi, termasuk Di lepas pantai China dan Rusia, Sebelum AS Memperkenalkan paket Hukuman Politik Mutakhir. Banyak kapal tanker yang disebutkan telah digunakan Untuk mengirim Migas Di India dan China Setelahnya Hukuman Politik Barat Sebelumnya Itu, dan pembatasan harga yang diberlakukan Dari Negeri-Negeri Kelompok Tujuh Di tahun 2022 mengalihkan perdagangan Migas Rusia Di Eropa Di Asia.
Beberapa kapal juga telah memindahkan Migas Di Iran, yang juga berada Di bawah Hukuman Politik.
Enam Negeri Uni Eropa meminta Komisi Eropa Untuk menurunkan batasan harga yang diberlakukan Di Migas Rusia Dari Negeri-Negeri G7, Di alasan bahwa hal itu Akansegera Mengurangi pendapatan Moskow Untuk melanjutkan Pertempuran tanpa menyebabkan guncangan pasar.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Hukuman Politik AS Ganggu Pasokan Rusia, Harga Migas Mendidih Sentuh Level Tertinggi