Hari Senin (11/8) kemarin menjadi hari pertama pendakian gunung Rinjani dibuka lagi Setelahnya sempat ditutup. Para pemandu dan sopir wisata pun gembira.
Pendakian Gunung Rinjani Ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah dibuka kembali mulai hari Senin (11/8/2025). Tercatat ada 649 pendaki yang sudah mendaftar Sebagai melakukan pendakian Ke hari itu.
Penyedia jasa wisata Ke gunung Rinjani pun merasa semringah melihat antusiasme para wisatawan. Kuota pendakian Rinjani juga dinyatakan penuh Ke beberapa pintu masuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kuota pendakian yang sudah full itu Ke pintu masuk Sembalun, Torean dan Senaru, kalau pintu masuk yang lain kuotanya masih ada seperti Di jalur Timbanuh dan Aik Berik,” jelas Kepala Balai TNGR Yarman Pada dikonfirmasi, Senin (11/8/2025).
Kuota pendakian Ke Gunung Rinjani masih tetap sama, yakni sebanyak 700 orang per hari. Perinciannya, 150 orang Di pintu Sembalun, 150 orang Di Senaru, 100 orang Di jalur Timbanuh, 100 orang Di jalur Torean, Lewat jalur Tetebatu 100 orang, dan jalur Aik Berik 100 orang.
“Sebagai kuota tetap sama seperti dahulu yaitu 700 orang Di sehari,” kata Yarman.
Dibukanya lagi pendakian Gunung Rinjani membawa angin segar Untuk para penyedia jasa wisata. Mulai Di trekking organizer (TO), sopir, pemandu, dan hingga para porter yang Pada ini menggantungkan hidup Di Karya wisata.
“Sebagai hari ini saya bawa tamu 8 orang semuanya Di luar negeri, begitu mendengar kabar dibukanya kembali booking online Ke Inisiatif e-Rinjani saya langsung pesankan tamu saya,” kata Rahmat Hidayat, salah seorang TO.
Pemandu Wisata Rinjani Happy
Lukmanul Hakim, salah seorang pemandu jasa wisata Ke Rinjani, mengaku sangat senang Didalam kembali dibukanya pendakian Gunung Rinjani. Dia pun bisa kembali mencari nafkah seperti Sebelumnya.
“Sangat senang, Kendati hari ini saya hanya membawa dua orang wisatawan tapi ini sudah lebih Di cukup, hitung-hitung Sebagai mengobati rasa kangen Ke Rinjani Lantaran Pada 10 hari ini Ke Tempattinggal terus tidak ada kerjaan,” ujar Lukman yang berada Ke pos II pendakian Rinjani Pada dihubungi.
Selain pemandu wisata, sopir pikap yang sehari-harinya mengantar jemput tamu Di pintu masuk Ke bukit tiga jalur pendakian, juga mengutarakan hal yang senada. Kendati hari ini Zohri belum Memperoleh orderan, dia tetap optimistis Merasakan rezeki Pada gunung Rinjani masih dibuka.
“Alhamdulillah, Kendati hari ini saya sendiri belum Memperoleh orderan tapi teman-teman yang lain sudah ada, itu cukup membuat saya senang. Bisa Jadi hari ini belum rejeki saya,” ucap Zohri.
Yang Berhubungan Didalam penerapan prosedur operasional standar (SOP) terbaru yang diberlakukan hari ini, Rahmat menilai lebih berbelit Di Sebelumnya. Akan Tetapi, para tour operator dan pendaki tidak mempermasalahkan, Untuk keselamatan dan kenyamanan bersama.
“Yang Berhubungan Didalam SOP ini kalau menurut saya pribadi agak ribet sih, tapi itu tidak masalah itu semua Untuk kenyamanan dan keselamatan para pendaki,” ujarnya.
Berdasarkan laman resmi TNGR, secara real time data jumlah pengunjung Pada ini berjumlah 649 orang yang Di melakukan pendakian Ke Gunung Rinjani. Mereka terdiri Di 425 orang laki-laki dan 224 orang perempuan.
Sebelumnya, pendakian Gunung Rinjani ditutup total Pada 10 hari Didalam Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Lantaran ada perbaikan jalur dan penyusunan SOP pendakian.
Hal itu sebagai respons atas banyaknya Peristiwa Pidana turis kecelakaan Pada mendaki. Salah satunya yang paling Memikat perhatian adalah tewasnya Juliana Marins, pendaki asal Brasil.
———
Artikel ini telah naik Ke detikBali.
Halaman 2 Di 2
Simak Video “Video: Jalur Pendakian Gunung Rinjani Kini Dipasangi Pagar dan Tangga Besi“
(wsw/wsw)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Hari Pertama Pendakian Gunung Rinjani Dibuka, Pemandu-Sopir Wisata Gembira