Jakarta –
Pulau Samosir dan Danau Toba adalah destinasi wisata prioritas Indonesia Sebab keindahan alamnya. Hingga baliknya ada kisah legenda terbentuknya kedua spot wisata populer itu yang sudah dikenal Kelompok lokal.
Salah satunya adalah kisah legenda Ucok Samosir yang mengawali terbentuknya Pulau Samosir dan Danau Toba. Dikutip Bersama Literatur Legenda Danau Toba dan Pulau Samosir Bersama Heny V Tinneke, cerita rakyat Bersama Sumatra Utara ini termasuk populer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisah Terbentuknya Pulau Samosir dan Danau Toba
Dahulu hidup seorang pemuda bernama Tigor Samosir Hingga Area yang kini dikenal sebagai Sumatra Utara. Dia hidup sebatang kara dan sangat ulet bekerja mengolah sawah peninggalan orang tuanya. Tidak heran hasil panen Tigor selalu sangat baik.
Di suatu waktu, kampung Tigor terkena musim kemarau panjang hingga Merasakan gagal panen. Hewan peliharaan Tigor dan warga kampung lain juga perlahan mati Sebab kehausan. Tigor akhirnya putar otak Untuk bertahan hidup.
Setelahnya berpikir, Tigor Memutuskan jala Hingga Di rumahnya dan bertekad mencari ikan. Dia mengajak warga kampung lain yang disambut gembira. Mereka bersama-sama menyiapkan jala Untuk Menyita ikan Untuk menyambung hidup.
Usaha mencari ikan berbuah manis, Akan Tetapi tidak Untuk waktu lama. Ikan perlahan sulit ditangkap, hingga warga kampung satu per satu mulai meninggalkan Rumah mencari penghidupan yang lebih baik. Akan Tetapi Tigor bersikukuh tetap tinggal Hingga kampungnya dan Melakukanlangkah-Langkah lagi.
Di suatu malam ketika mencari ikan, Tigor kaget bukan kepalang. Ikan yang ditangkap ternyata bisa bicara dan minta dilepas. Ikan ajaib itu berjanji mengabulkan semua permintaan Tigor asal dikembalikan Hingga air. Tigor menyanggupi dan meminta tangkapan yang banyak Untuk dibawa pulang.
Dukungan ini dikabulkan beberapa kali, hingga kabar baik yang dialami Tigor terdengar warga kampung. Warga yang tadinya merantau perlahan kembali Hingga rumahnya berharap bisa Merasakan ikan melimpah seperti Tigor. Harapan tersebut menjadi kenyataan, Setelahnya Tigor mengajari cara Menyita ikan sesuai petunjuk ikan ajaib.
Seiring waktu, Tigor dan ikan ajaib menjalin hubungan baik hingga dipanggil jelita. Keduanya menikah dan Memperoleh seorang anak bernama Ucok Samosir. Keadaan keluarga dan kampung Tigor makin baik Bersama berakhirnya musim kemarau panjang.
Seiring waktu, terjadi perubahan Di karakter Tigor menjadi lebih pemarah dan sering membentak. Puncaknya adalah ketika Tigor memarahi anaknya Sebab telat mengantarkan makan siang. Tigor menyebutnya sebagai anak ikan. Ucok lantas pulang dan mengadu Di ibunya.
Jelita yang Menyambut kabar tersebut merasa kaget dan termenung. Pasalnya, Tigor pernah berjanji tidak Akansegera menyinggung asal mula Jelita Di anaknya. Jika dilanggar, Jelita dan Ucok Akansegera meninggalkan Tigor.
Sadar Akansegera kesalahannya, Tigor pulang dan memohon Di Jelita dan Ucok agar jangan pergi. Akan Tetapi keduanya tetap melangkah pergi. Jejak kaki keduanya Menerbitkan air hingga terjadi Bencana Alam bandang. Bencana Alam ini menenggelamkan Tigor dan seisi kampung. Sedangkan Ucok dan Jelita menyelamatkan diri Hingga tempat yang lebih tinggi.
Kini, Bencana Alam bandang Bersama tapak kaki Ucok dan Jelita menjadi Danau Toba. Sambil, dataran tinggi tempat Ucok dan Jelita mengungsi dikenal sebagai Pulau Samosir. Nama Samosir adalah penghormatan Untuk Tigor dan keluarganya.
Kisah Pulau Samosir dan Danau Toba masih diceritakan antar generasi serta sangat dikenal Kelompok. Pulau Samosir yang terkenal indah Justru menjadi salah satu spot wisata ikonik Indonesia.
(row/ddn)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Cerita Pulau Samosir dan Danau Toba, Kisah Legenda Ucok Samosir