Jakarta –
Seorang anak perempuan berusia 5 tahun menjadi pasien kedua yang berhasil hidup Didalam Situasi jantung yang langka. Fatma Nur Yolaldı Ke Turki terlahir Didalam Situasi jantung langka dan kompleks yang dikenal sebagai sindrom Topsy-Turvy.
Fatma pun harus menjalani operasi inovatif Sebagai mengoreksi posisi jantungnya yang tidak normal dan Memangkas tekanan Ke paru-parunya. Ia lahir Didalam letak jantung yang horizontal Ke dadanya.
Posisi ini sangat tidak biasa yang menyebabkan arteri utama yang memasok paru-paru tertekan. Penekanan ini menyebabkan gagal total paru-paru kirinya tahun lalu, dan bisa membahayakan nyawanya.
Kendati operasi diperlukan Sebagai menyelamatkannya, tindakan itu Dikatakan terlalu berbahaya dan tidak ada Fasilitas Medis Ke Turki yang bersedia melakukannya.
Hal itu berubah Pada Regu yang dipimpin Didalam Profesor Dr Afksendiyos Kalangos, kepala Bedah Kardiovaskular Anak dan Bawaan Ke Fakultas Kedokteran Universitas Koç, dan Ahli Kebugaran bedah Dr Yılmaz Zorman melakukan prosedur yang belum pernah terjadi Sebelumnya Ke Turki, yang membuat gadis muda itu kembali sehat.
Situasi Lain yang Dialami Fatma
Fatma adalah anak kedua Didalam Fadile dan Mustafa Yolaldı, penduduk Ankara, Turki. Selain sindrom Topsy-Turvy, ia juga lahir Didalam anomali yang sangat langka, yakni sebuah lubang Ke Di dinding arteri yang memberi makan paru-parunya dan aorta, arteri utama yang mendistribusikan darah Hingga seluruh tubuh.
Perjalanan pengobatannya dimulai Didalam operasi kritis Ke usia 30 hari Sebagai menutup lubang ini. Tetapi, Pada usia 1 tahun, posisi jantungnya tidak normal yakni posisi horizontal yang hampir berputar 90 derajat. Situasi ini membuatnya kesulitan bernapas yang Lebih Meresahkan.
Arteri yang tertekan yang mengalirkan darah Hingga paru-parunya memburuk. Meski sudah dilakukan intervensi, seperti pemasangan stent Sebagai membuka saluran udaranya, paru-paru kirinya rusak permanen, Supaya tidak bisa berfungsi lagi.
Pada empat tahun berikutnya, hidup Fatma dihabiskan Sebagai berpindah-pindah Fasilitas Medis, kondisinya Lebih memburuk Lantaran paru-paru kanannya juga terancam Lantaran tekanan yang diberikan Didalam jantung yang salah tempat. Satu-satunya harapan adalah operasi rumit Sebagai mengubah posisi arteri, prosedur yang belum pernah dilakukan Sebelumnya Ke Turki.
Keluarganya menghubungi Dr Kalangos, yang sangat terkenal Lantaran menangani Peristiwa Pidana jantung yang paling menantang.
“Tanpa operasi, dia Akansegera meninggal. Sindrom Topsy-Turvy itu parah. Biasanya, jantung terletak miring, tetapi jantung Fatma Nur benar-benar horizontal, menekan dua arteri besar yang mengalirkan darah Hingga paru-paru Ke Di dan Ke bawahnya,” jelas Dr Kalangos yang dikutip Didalam Daily Sabah, Rabu (25/6/2025).
“Ada juga kelainan jantung bawaan kedua, yaitu jendela aortopulmonal, lubang langka Ke Di arteri utama yang telah tertutup Pada ia berusia satu bulan. Tetapi, pernapasannya memburuk Sesudah enam bulan, dan paru-paru kirinya sangat menderita,” lanjutnya.
NEXT: Perjuangan Ahli Kebugaran menyelamatkan Fatma
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Cerita Ahli Kebugaran Tangani Peristiwa Pidana Langka, Bocah 5 Tahun Jantungnya Horizontal