loading…
Prinsip tata kelola yang dianut Pupuk Kaltim yakni TARIF (Transparan, Akuntabel, Responsif, Independen dan Fair), menjadi fondasi yang mengarahkan semua langkah Di Aturan strategis hingga proses eksekusi. Foto/Dok
Di kategori Organisasiregional GRC Award, Pupuk Kaltim dinilai berhasil mengintegrasikan tata kelola, risiko dan kepatuhan Hingga seluruh proses Usaha secara sistematis dan menyeluruh. Sambil Itu kategori Public Initiatives Award menilik kontribusi perusahaan Di Memperbaiki Mutu hidup Kelompok, Lewat Inisiatif inovatif yang tak hanya berdampak sosial ekonomi, tapi juga dibarengi pendekatan manajemen risiko yang bertanggung jawab dan berkelanjutan .
“Prinsip tata kelola yang kami anut yakni TARIF (Transparan, Akuntabel, Responsif, Independen dan Fair), menjadi fondasi yang mengarahkan semua langkah Di Aturan strategis hingga proses eksekusi Hingga lapangan,” kata Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, Di keterangannya, Minggu (22/6/2025).
Baca Juga: Strategi Pupuk Kaltim Mendukung Pembangunan Ramah Lingkungan
Menurut Soesilo, Sebelum 2024 Pupuk Kaltim Memutuskan langkah besar Lewat pembentukan Direktorat Manajemen Risiko serta Federasi Pemantau Risiko (KPR), yang juga merangkap sebagai Federasi Tata Kelola Terintegrasi (KTKT). Struktur ini dibentuk Untuk memperkuat pengawasan dan pengambilan keputusan strategis dan juga memastikan integrasi GRC berlangsung efektif, adaptif dan sinergis.
“Pupuk Kaltim pun menerapkan Three Lines Model serta Model Manajemen Risiko Terintegrasi (MRT), yang secara efektif mampu menghilangkan fragmentasi Aturan dan pelaksanaan GRC Hingga seluruh entitas grup,” lanjut Soesilo.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bukti Pupuk Kaltim Komitmen Terapkan GRC agar Berdaya Saing Internasional