Biaya Listrik Naik Mulai 1 Juli Ke Batam, Ini Golongan Terdampak

JAKARTA – Pemerintah menaikkan Biaya Listrik Ke Batam mulai 1 Juli 2025. Penyesuaian ini diterapkan hanya kepada pelanggan Tempattinggal tangga mampu Didalam daya 3.500 VA, pelanggan Pemerintah, serta pelanggan Layanan Khusus Di skema Kerja Sama Operasi (KSO) Didalam PT PLN (Persero) UID Riau dan Kepulauan Riau.

Akan Tetapi demikian, pelanggan Tempattinggal tangga Didalam daya 450 VA dan 900 VA, pelanggan sosial Didalam daya hingga 2.200 VA, serta pelanggan industri dan Usaha, tidak Merasakan perubahan tarif. Adapun tarif yang diberlakukan tetap mengacu Ke tarif pelanggan PT PLN (Persero).

“Penyesuaian ini hanya berlaku Untuk pelanggan Tempattinggal tangga mampu Didalam daya 3.500 VA Hingga atas dan pelanggan Pemerintah, Didalam kenaikan tarif sebesar 1,43%, serta pelanggan Layanan Khusus Di KSO Didalam PT PLN (Persero) yang disesuaikan Didalam tarif keekonomian,” ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu Di keterangan resmi, Jumat (27/6).

Baca Juga: Resmi, Biaya Listrik Tak Naik Sampai September 2025

Jisman menyampaikan bahwa Pemerintah sangat berhati-hati Di menerapkan tariff adjustment Untuk menjaga daya saing dan momentum Perkembangan ekonomi. Penyesuaian tarif tenaga listrik didasarkan Ke perubahan parameter ekonomi makro seperti Nilai Mata Uang Idr, tingkat Kenaikan Fluktuasi Harga Dan Jasa, serta harga gas dan batubara yang menjadi acuan Di penetapan Biaya Listrik triwulanan.

Secara akumulatif, parameter tersebut Menunjukkan bahwa seharusnya Biaya Listrik Triwulan III Merasakan kenaikan. Penyesuaian tarif kali juga ini dilakukan Untuk menjaga keberlangsungan penyediaan tenaga listrik jangka panjang Didalam PT PLN Batam.

“Perlu diketahui PLN Batam tidak Merasakan Bantuan Pemerintah maupun kompensasi Didalam pemerintah, berbeda Didalam PT PLN (Persero), Agar selisih Antara biaya pokok penyediaan listrik dan tarif menjadi tanggungan PT PLN Batam,” ucap Jisman.