Jakarta –
Kebanyakan anak muda Mungkin Saja lebih sering tidur larut malam atau begadang. Ternyata, kebiasaan ini dapat merusak fungsi organ tubuh, salah satunya ginjal.
Ginjal merupakan organ tubuh yang penting Sebagai menyaring darah, mendetoksifikasi tubuh, dan menjaga homeostatis atau kemampuan tubuh Sebagai mempertahankan Kepuasan internal agar tetap stabil.
Para peneliti telah mengaitkan kurang tidur dan gangguan tidur Didalam tingkat diabetes dan Penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi. Berkat Studi Terbaru Dari Dr Ciaran McMullan, MD, Di Puskesmas Brigham and Women’s, kaitan ini Lebihterus jelas.
Dr McMullan mempelajari bagaimana tidur mempengaruhi ginjal dan apakah lebih banyak tidur serta suplementasi melatonin dapat Memperbaiki fungsi ginjal.
“Fungsi ginjal sebenarnya diatur Dari siklus tidur-bangun. Siklus ini membantu mengoordinasikan beban kerja ginjal Di 24 jam,” kata Dr McMullan yang dikutip Di National Kidney Foundation, Selasa (15/7/2025).
“Kami juga tahu bahwa Ritme Tidur malam dapat memengaruhi Penyakit ginjal kronis dan orang yang kurang tidur biasanya Menyaksikan penurunan fungsi ginjal yang lebih cepat. Yang kami lakukan sekarang adalah Memperhatikan hormon spesifik yang Mungkin Saja menjadi penyebab penurunan ini,” sambungnya.
Studi Dr McMullan mengkaji lebih Didekat sekresi melatonin, hormon yang diproduksi tubuh secara alami Sebagai menyelaraskan fungsi nokturnal kita. Sebagian besar Di Studi ini, peserta yang sehat Berencana dibatasi waktu tidurnya dan kadar hormon, serta fungsi ginjal mereka Berencana diukur.
Studi ini juga Berencana melibatkan orang-orang yang Memperoleh kebiasaan kurang tidur dan Berencana diminta Sebagai tidur lebih lama Sebagai melihat apakah hal itu mempengaruhi fisiologi, tekanan darah, kadar gula darah, dan fungsi ginjal mereka.
Separuh Di kelompok ini juga Berencana diberikan Nutrisi Tambahan melatonin Sebagai melihat apakah hal ini mempengaruhi fungsi ginjal mereka seiring waktu.
“Dari Sebab Itu, kami tidak hanya Memperhatikan Ritme Tidur orang-orang, tetapi juga mencoba melihat apakah ada beberapa intervensi yang dapat dilakukan Dari orang-orang Didalam kurang tidur,” terang Dr McMullan.
Pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana ginjal bekerja dan berinteraksi Didalam hormon tubuh Di malam hari juga dapat membantu menentukan pedoman Minuman Bergizi yang lebih baik, dan waktu yang oplikasi Sebagai pemberian Terapi. Hal ini Sebab kemampuan ginjal Sebagai memproses Terapi-obatan dan Minuman Bergizi, seperti natrium dan kalium berubah Antara siang dan malam.
Studi ini dapat mengidentifikasi kelompok orang Terbaru yang berisiko lebih tinggi terkena Penyakit ginjal kronis Sebab Cara Hidup atau jadwal kerja mereka. Misalnya mereka yang bekerja shift dan mereka yang Memperoleh masalah kurang tidur kronis.
“Penting Sebagai mengenali masalah-masalah ini sebagai faktor risiko Sebab ini, berarti individu-individu ini Mungkin Saja memerlukan skrining Penyakit ginjal dan manajemen tekanan darah yang lebih agresif,” jelasnya.
(sao/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Biar Ginjal Nggak Rusak, Stop Begadang Kalau Nggak Ada Perlunya