loading…
Kehadiran BKC Ilegal diharapkan tidak mematikan industri kecil menengah rokok, seperti yang banyak berkembang Hingga Lokasi seperti Madura, Malang, Jember, Pasuruan, Sidoarjo, dan Temanggung. Foto/Dok. SindoNews
Anggota Komisi XI Wakil Rakyat Eric Hermawan mengatakan, IKM rokok (baik kretek maupun jenis lainnya) berperan penting Di mendukung ekonomi lokal. Mereka menyerap tenaga kerja Di jumlah besar (padat karya) dan menghidupi mata rantai ekonomi mulai Di petani tembakau , pedagang kecil, distributor, hingga pekerja informal lainnya. Baca juga: Bea Cukai Resmi Bentuk Satgas Nasional, Perangi Produk Internasional Kena Cukai Ilegal
“Kita tidak bisa mengabaikan dampak strukturalnya. Jika Aturan yang diterapkan terlalu menekan produsen kecil-menengah, maka Berencana muncul efek domino, mulai Di pemutusan hubungan kerja hingga terganggunya perputaran ekonomi lokal. Ini tidak sejalan Didalam Visi Asta Cita Kepala Negara Prabowo,” katanya Hingga Jakarta, Senin (21/7/2025).
Ketua DPW Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) Jawa Timur itu menegaskan perlunya pengawasan yang adil dan transparan Pada seluruh pelaku industri rokok , termasuk perusahaan besar. “Satgas BKC Ilegal jangan hanya menyasar pelaku kecil menengah rokok. Perlu ada pengawasan berkala Pada pabrikan besar yang Di ini justru minim pelaporan,” tambahnya.
Politikus Partai Golkar ini juga menyoroti pentingnya regulasi pendukung Sebelumnya penindakan dilakukan. Seperti Fleksi Bilitas cukai Untuk pelaku usaha kecil Didalam harga cukai yang terjangkau.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Berkontribusi Nyata Untuk Perekonomian, Bangsa Diminta Lindungi IKM Rokok