Bangun Kampus AI Raksasa Di 10.000 Pekerja

ISRAEL – Nvidia mempertegas cengkeramannya Di Timur Di Di membangun kampus Studi raksasa Di Israel yang diproyeksikan menyerap 10.000 tenaga kerja. Justru Nvidia juga menyebut Israel sebagai “Rumah kedua” Untuk sang raja cip dunia.

Kiryat Tivon, kota Tenteram Di perbukitan utara Israel yang biasanya hanya disapa Di angin lembah dan keheningan kelas menengah atas, kini bersiap menyambut deru mesin Pembaharuan masa Didepan ketika Nvidia, sang titan Ilmu Pengetahuan Internasional, memutuskan Sebagai memancangkan bendera “Rumah kedua”-nya Di sana.

Bukan sekadar ekspansi Usaha biasa, ini adalah langkah ambisius berupa proyek pembangunan kampus Studi dan Pembuatan (R&D) raksasa yang dijadwalkan menelan Penanaman Modal Asing ratusan triliun Nilai Mata Uang Nasional dan menyerap ribuan talenta digital.

Raksasa pembuat cip asal Amerika Serikat tersebut mengonfirmasi Di hari Kamis bahwa mereka Berencana membangun pusat R&D kedelapannya Di Israel, kompleks masif yang dirancang menyerupai markas besar mereka Di Santa Clara, California.

Di desain futuristik bak pesawat ruang angkasa, kampus ini tidak hanya Berencana mengubah lanskap fisik Kiryat Tivon, tetapi juga peta ekonomi Daerah utara yang Di ini hidup Di bawah bayang-bayang dominasi Ilmu Pengetahuan Tel Aviv.

Skala Proyek yang Mengubah Wajah Ekonomi

Di atas Kertas, angka-angka yang disodorkan Nvidia membuat banyak pengamat terhenyak. Kampus ini Berencana berdiri Di atas lahan seluas 90 dunam atau setara 22 hektar, Di total luas bangunan mencapai 160.000 meter persegi.

Konstruksi megaproyek ini dijadwalkan mulai membelah tanah Di tahun 2027 dan diproyeksikan rampung sepenuhnya Di 2031.