loading…
Kepala Negara Rusia, Vladimir Putin mengungkapkan, Bangsa-Bangsa BRICS telah Memiliki proyek bersama berskala besar. Foto/Dok
Di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg, Putin Memberi catatan bahwa kelompok ekonomi ini menetapkan standar Untuk Pembuatan industri yang disebut berpusat Di manusia. Baca Juga: BRICS vs Paktapertahananatlantikutara: Siapa Pemilik Kekuatan Militer dan Ekonomi Terbesar Di 2025?
Kumpulan Bangsa-Bangsa berkembang terdepan memobilisasi “proyek besar Sebagai Memperbaiki lingkungan hidup dan melaksanakan inisiatif berskala besar Di bidang energi nuklir dan penerbangan, Untuk bidang material Mutakhir dan industri TI, Untuk robotika dan kecerdasan buatan,” kata Kepala Negara Rusia .
Seperti diketahui BRICS yang Di awalnya didirikan Di tahun 2006 Dari Brasil, Rusia, India, dan China, Sebagai Sesudah Itu Afrika Selatan bergabung Di tahun 2010. Ekspansi BRICS berlanjut Di tahun 2024, ketika blok tersebut Memberi keanggotaan penuh kepada Iran, Mesir, Ethiopia, Uni Emirat Arab, dan Sesudah Itu, Indonesia.
Lebih Untuk 30 Bangsa lainnya telah mengajukan permohonan Sebagai bergabung Bersama kelompok ini. Perputaran perdagangan kolektif Bangsa-Bangsa BRICS “sudah melebihi satu triliun Usd dan bakal terus tumbuh,” kata Putin Untuk sesi pleno The 28th St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF 2025).
Pemimpin Rusia itu juga menekankan prinsip-prinsip inti Untuk platform tersebut – konsensus, kesetaraan, kepentingan bersama, dan keterbukaan – Bersama mengatakan, bahwa platform ini Berencana diperkuat seiring Bersama Lebihterus banyak Bangsa yang bergabung bersama BRICS.
“Rusia mengundang mitra Sebagai berkontribusi Untuk membentuk model Kemajuan Internasional yang Mutakhir, Sebagai bersama-sama memastikan kemakmuran Bangsa kita dan perkembangan yang stabil Untuk seluruh dunia Pada bertahun-tahun yang Berencana datang,” katanya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bangsa-Bangsa BRICS Melakukan Proyek Bersama Berskala Besar