Perluasan blok BRICS Didalam gabungnya Arab Saudi diharapkan dapat menawarkan Kemungkinan Penanaman Modal Mutakhir sekaligus Meningkatkan pengaruh Internasional. FOTO/Reuters
Arab Saudi bergabung Didalam BRICS Di 1 Januari 2024 bersaman Didalam Uni Emirate Arab (UEA), Mesir, Iran, dan Ethiopia. Masuknya mereka Aliansi BRICS menggandakan kekuatannya menjadi 10 Negeri Ke antaranya Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
“Penambahan dua Negeri Teluk utama Ke Di blok ini Berencana Meningkatkan tingkat keterkaitan Di kawasan tersebut dan seluruh dunia Untuk Memikat Penanaman Modal,” ujar Direktur Dana Moneter Internasional (IMF) Untuk Daerah Mena, Jihad Azour kepada The National dikutip, Sabtu (12/7/2024).
Sambil Itu, asisten profesor keuangan Ke Edinburgh Business School, Heriot-Watt University Ullas Rao mengatakan perluasan blok multilateral BRICS Didalam menyertakan Arab Saudi dan UEA merupakan pertanda baik Ke Di tantangan Politik Global dan ekonomi yang Di berlangsung yang dihadapi ekonomi dunia.
“Baik Saudi maupun UEA sebagai Negeri-Negeri terkaya Di hal per kapita dan Tempattinggal Untuk dana kekayaan Negeri terbesar, menciptakan Kemungkinan Perkembangan yang sangat besar Melewati Penanaman Modal, perdagangan dan perdagangan,” tandasnya.
Menurut IMF, Arab Saudi terus mencatatkan Perkembangan ekonomi Walaupun ada ketidakpastian termasuk suku bunga tinggi, Ketidakstabilan Ekonomi, dan ketegangan Politik Global Sebab mereka fokus Di diversifikasi ekonomi mereka.
Ekonomi Arab Saudi, yang tumbuh sebesar 8,7% Di tahun 2022, tingkat Perkembangan tahunan tertinggi Ke Di 20 Negeri Didalam ekonomi terbesar Ke dunia. Kerajaan ini juga sangat fokus Di ekonomi non-Migas sebagai Dibagian Di agenda diversifikasi visi 2030.
Sambil Itu, ekonomi UEA Di 2023 Didalam Perkembangan PDB Migas diproyeksikan sebesar 0,7% dan PDB non-Migas sebesar 4,5%, didukung kinerja yang kuat Ke bidang Perjalanan Ke Luarnegeri, real estat, konstruksi, transportasi, Pabrik, dan lonjakan belanja modal, menurut sebuah laporan Mutakhir-Mutakhir ini Di Lembaga Keuangan Internasional.
Negeri Didalam ekonomi terbesar kedua Ke dunia Arab ini menandatangani kesepakatan perdagangan Untuk memperkuat hubungannya Didalam Negeri-Negeri Ke sekitarnya. Negeri ini Di Melakukanupaya Untuk menandatangani 26 perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Sebab ingin Memikat lebih banyak Penanaman Modal dan mendiversifikasi ekonominya.
“Citra Negeri-Negeri Brics Ke masa lalu adalah kelompok yang rentan secara Keuangan, yang terikat Di Negeri-Negeri adidaya politik Internasional. Kekuatan Keuangan Saudi dan UEA sebagai eksportir neto modal Ke seluruh dunia Berencana secara substansial mengubah persepsi tersebut,” ujar Gary Dugan, kepala Penanaman Modal Ke Dalma Capital.
“Juga sebagai sebuah kelompok, kami berharap Arab Saudi dan UEA Berencana Memperoleh akses yang lebih mudah Ke pasar-pasar yang Di bertumbuh Ke Negeri-Negeri Brics Didalam persyaratan yang menguntungkan.”
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Arab Saudi Gabung Didalam BRICS, Apa yang Lantas Terjadi?